Jenazah Perempuan yang Lompat dari Jembatan Teluk Kendari Ditemukan
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah Riski Nurul, seorang perempuan yang melompat dari Jembatan Teluk Kendari setelah tiga kali penyelaman.

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jenazah seorang perempuan yang dilaporkan melompat dari Jembatan Teluk Kendari, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara. Peristiwa ini terjadi pada Senin, 28 April 2024, sekitar pukul 01.35 WITA, dan korban, Riski Nurul, ditemukan setelah tiga kali upaya penyelaman.
Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin PS, menjelaskan kronologi penemuan jenazah tersebut. Penyelaman pertama dilakukan pada pukul 09.00-12.00 WITA di titik lokasi korban melompat, namun tidak membuahkan hasil. Penyelaman kedua di area yang sama, dengan radius 10 meter, berhasil menemukan telepon seluler milik korban.
Penemuan telepon seluler tersebut memberikan petunjuk kepada tim SAR, sehingga mereka melakukan penyelaman ketiga. Pada pukul 16.45 WITA, jenazah Riski Nurul akhirnya ditemukan sekitar 20 meter dari titik jatuhnya. Jenazah kemudian dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Pencarian Jenazah Riski Nurul
Operasi pencarian dan penyelamatan (SAR) yang melibatkan berbagai unsur, termasuk Basarnas Kendari dan Dit Polairud Polda Sulawesi Tenggara, dimulai setelah laporan awal diterima pada pukul 01.35 WITA. Aminuddin menjelaskan bahwa laporan tersebut menginformasikan adanya percobaan bunuh diri di Jembatan Teluk Kendari.
Tim Penyelamat Basarnas Kendari langsung menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar 17 kilometer dari kantor Basarnas Kendari. Proses pencarian yang memakan waktu cukup lama ini akhirnya membuahkan hasil setelah tiga kali upaya penyelaman.
Aminuddin menambahkan bahwa setelah jenazah ditemukan dan dievakuasi, operasi SAR dinyatakan selesai dan seluruh tim kembali ke kesatuannya masing-masing. Penemuan jenazah Riski Nurul menandai berakhirnya operasi SAR yang melibatkan berbagai pihak.
Kronologi Penemuan dan Proses Evakuasi
Berikut adalah kronologi lengkap pencarian dan penemuan jenazah Riski Nurul:
- 01.35 WITA: Laporan percobaan bunuh diri diterima oleh pihak berwenang.
- 01.45 WITA: Tim SAR Basarnas Kendari berangkat menuju lokasi kejadian.
- 09.00-12.00 WITA: Penyelaman pertama dilakukan tanpa hasil.
- Penyelaman Kedua: Penyelaman kedua menemukan telepon seluler korban.
- 16.45 WITA: Jenazah Riski Nurul ditemukan pada penyelaman ketiga.
- Setelah Penemuan: Jenazah dievakuasi dan diserahkan kepada keluarga.
Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati dan profesional oleh tim SAR gabungan. Setelah diserahkan kepada keluarga, jenazah Riski Nurul kemudian dimakamkan.
Keberhasilan operasi SAR ini menunjukkan kerja sama yang baik antar instansi terkait dalam menangani kasus kondisi membahayakan manusia. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi duka cita ini.