JPO Jalan Daan Mogot Bolong Akibat Pencurian Pelat Besi, Warga Terancam!
Pencurian 15 pelat besi di JPO Jalan Daan Mogot, Jakarta Barat, menyebabkan kerusakan dan membahayakan pengguna jalan, seorang pedagang kaki lima bahkan sampai terpeleset.

Sebuah kejadian yang membahayakan terjadi di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Jalan Daan Mogot, Grogol Petamburan, Jakarta Barat. Hilangnya 15 pelat besi menyebabkan JPO tersebut bolong dan membahayakan pengguna jalan. Kejadian ini terjadi di dekat sebuah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), pada Jumat, 11 April 2024, dan baru diketahui beberapa hari kemudian. Seorang pedagang kaki lima, Nurhayati (59), bahkan mengalami kejadian yang mengkhawatirkan.
Nurhayati menceritakan pengalamannya nyaris terpeleset ke dalam lubang yang menganga di tangga JPO tersebut. "Jumat (11/4), saya sempat kepeleset di situ, pas mau naik ke atas. Saya tak sadar kalau tangga udah ilang, bolong gitu, terus kaki saya masuk ke lubangnya. Untung, alhamdulillah tak luka," ujarnya. Kejadian ini menyoroti betapa bahayanya kondisi JPO tersebut bagi pejalan kaki.
Lebih mengejutkan lagi, ini bukan kali pertama kejadian pencurian pelat besi terjadi di JPO tersebut. Nurhayati mengungkapkan bahwa pencurian serupa telah terjadi sebanyak tiga kali. "Udah sering, udah tiga kali hilang. Terakhir itu pas bulan puasa kemarin," tambahnya. Kejadian ini menunjukkan adanya kelemahan dalam pengawasan dan keamanan infrastruktur publik di wilayah tersebut.
Pencurian Berulang dan Kerugian yang Dirasakan
Nurhayati dan suaminya berjualan di bawah JPO tersebut hampir 24 jam sehari, bergantian menjaga lapak mereka. Mereka menduga pencurian terakhir terjadi sekitar pukul tiga pagi saat bulan Ramadhan. "Saya jualan di sini itu 24 jam, gantian sama bapak. Tapi itu (pelat JPO) sepertinya, dicuri pas jam tiga pagi pada bulan puasa. Makanya kita tak sadar gitu," jelas Nurhayati. Kejadian ini menunjukkan betapa rawannya lokasi tersebut terhadap aksi kejahatan.
Pada pencurian pertama beberapa tahun lalu, pelaku berhasil membawa kabur sebagian besar pelat besi bagian atas. Suami Nurhayati bahkan sempat menyaksikan aksi pencurian tersebut. "Jadi, maling itu bawa kabur pelat besinya pakai bajaj. Satu besi tak kebawa. Jadi, dia sudah copot tiga, tapi dibawa cuma dua," cerita Nurhayati. Hal ini menunjukkan modus operandi yang terencana dan terorganisir.
Kondisi JPO yang rusak parah terlihat jelas pada pukul 10.00 WIB. Sebanyak 15 pelat besi tangga JPO hilang, terutama di sisi Jalan Daan Mogot menuju Grogol Petamburan yang minim penerangan. Warga yang melintas pun harus ekstra hati-hati saat menggunakan JPO tersebut. Beberapa pelat besi yang tersisa juga sudah tampak lepas dari baut pengaitnya, meningkatkan risiko kecelakaan.
Respon Pemerintah dan Perbaikan JPO
Kondisi membahayakan ini tidak dibiarkan begitu saja. Sekitar pukul 11.00 WIB, terlihat belasan petugas dari Suku Dinas Bina Marga setempat mulai melakukan perbaikan dengan menambal bagian JPO yang bolong. Respon cepat dari pemerintah daerah ini diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan lebih lanjut dan mengembalikan fungsi JPO sebagai akses penyeberangan yang aman.
Kejadian ini menjadi sorotan penting terkait keamanan dan perawatan infrastruktur publik. Perlu adanya peningkatan pengawasan dan langkah-langkah pencegahan yang lebih efektif untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Selain itu, penerangan yang memadai di area JPO juga sangat penting untuk mengurangi risiko kejahatan.
Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya kewaspadaan dan kehati-hatian saat menggunakan fasilitas umum. Selalu perhatikan kondisi sekitar dan laporkan segera jika menemukan kerusakan atau potensi bahaya. Semoga kejadian ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan bersama.