Kadin Dukung Pemerintah, Luncurkan Program Quick Win untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi
Ketua Kadin Anindya Bakrie laporkan program-program unggulan Kadin kepada Presiden Prabowo untuk mendukung prioritas pemerintah, termasuk target pertumbuhan ekonomi 8 persen dan pengentasan kemiskinan.

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Novyan Bakrie, pada Jumat (7/3) melaporkan sejumlah program unggulan Kadin kepada Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta. Program-program yang disebut sebagai quick win ini dirancang untuk mendukung prioritas pemerintah. Peluncuran resmi program tersebut dijadwalkan pada Jumat minggu depan. Anindya menyampaikan rencana tersebut kepada wartawan usai pertemuan tersebut.
Dalam keterangannya, Anindya menekankan komitmen Kadin Indonesia untuk mendukung penuh program-program pemerintah. Pertemuan di Istana dihadiri oleh sejumlah pimpinan Kadin, yang bertujuan untuk membahas strategi kolaborasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan. Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen.
Selain melaporkan program Kadin, pertemuan tersebut juga membahas beberapa program dari Danantara, yang disampaikan oleh CEO Danantara, Rosan P. Roeslani. Anindya menegaskan pentingnya kerja sama yang ideal antara Kadin dan pemerintah, hingga ke tingkat daerah, untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Kadin dan Dukungan terhadap Prioritas Pemerintah
Anindya Novyan Bakrie menyampaikan, "Dari Kadin akan ada aksi, minggu depan kami akan melaksanakan peluncuran dari quick win dari program-program Kadin untuk mendukung pemerintah. Jadi, hari Jumat depan. Tadi, kami sudah laporkan (kepada Presiden) mudah-mudahan hasilnya bisa baik." Program-program quick win ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dan cepat terhadap perekonomian Indonesia.
Kadin menyadari pentingnya peran dunia usaha dalam mendukung program pemerintah. Oleh karena itu, Kadin berkomitmen untuk berkolaborasi aktif dan memberikan kontribusi nyata dalam pencapaian target-target nasional. Kerja sama ini akan dijalankan secara terintegrasi, mulai dari tingkat pusat hingga daerah.
Anindya menambahkan, "Dari Kadin, saya sebagai ketua umum, datang bersama teman-teman dari dunia usaha untuk berpikir bagaimana kita bisa mendukung program pemerintah, untuk mendukung (target) pertumbuhan 8 persen, dan juga mengentaskan kemiskinan." Hal ini menunjukkan keseriusan Kadin dalam membantu pemerintah mencapai tujuannya.
Pertemuan dengan Investor Dunia dan Tokoh Bisnis Nasional
Pertemuan di Istana Kepresidenan juga dihadiri oleh sejumlah tokoh bisnis nasional terkemuka, seperti Andi Syamsuddin Arsyad, Tomy Winata, Chairul Tanjung, Hashim Djojohadikusumo, James Riady, Prajogo Pangestu, Garibaldi Thohir, Sugianto Kusuma, Hilmi Panigoro, Franky Oesman Widjaja, dan Anthony Salim. Mereka turut diajak Presiden untuk berdiskusi dan memberikan masukan.
Selain itu, pertemuan tersebut juga dihadiri oleh investor kawakan dunia, Ray Dalio. Kehadiran beliau menunjukkan minat investor internasional terhadap perekonomian Indonesia dan potensi kerja sama yang dapat dijalin.
Beberapa menteri Kabinet Indonesia Maju juga turut hadir, termasuk Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sekretaris Kabinet Letkol Inf. Teddy Indra Wijaya. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan pemerintah terhadap inisiatif Kadin.
Dari pihak Danantara, selain CEO Rosan P. Roeslani, hadir pula Kepala Pelaksana Bidang Investasi (CIO) Pandu Sjahrir, dan Kepala Pelaksana Bidang Operasi (COO) Dony Oskaria. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi antara Kadin dan Danantara dalam mendukung program pemerintah.
Pertemuan ini menunjukan komitmen kuat dari berbagai pihak, baik pemerintah, dunia usaha, dan investor, untuk bersama-sama mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. Program-program quick win Kadin yang akan segera diluncurkan diharapkan dapat menjadi katalis percepatan pembangunan ekonomi nasional.