Kadin Dukung Penuh Sinergi Kadin Pemerintah: Ratusan Eksekutif Ikuti Retret Ala Militer di Magelang
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia tegaskan komitmen dukung sinergi Kadin pemerintah melalui konsep 'Indonesia Incorporated' demi pertumbuhan ekonomi 8% dan kesejahteraan rakyat.

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia baru-baru ini menegaskan kembali komitmennya untuk mendorong sinergi antara pemerintah dan dunia usaha melalui konsep 'Indonesia Incorporated'. Dukungan ini bertujuan untuk mencapai kemakmuran bagi seluruh rakyat serta target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar delapan persen. Kadin memposisikan diri sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan cita-cita pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, dalam pernyataan tertulisnya pada Sabtu, menyampaikan bahwa Kadin siap mendukung penuh program-program pemerintah. Pernyataan ini disampaikan setelah Presiden Prabowo Subianto mendorong Kadin untuk turut serta dalam mewujudkan Indonesia yang makmur dan adil, sesuai amanat konstitusi. Dorongan Presiden Prabowo disampaikan dalam pidatonya pada Jumat, saat melepas 230 eksekutif Kadin pusat dan daerah.
Pelepasan eksekutif Kadin tersebut dilakukan sebelum mereka mengikuti retret bergaya militer di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, yang berlangsung pada 8-10 Agustus 2024. Pertemuan antara Presiden Prabowo dan jajaran Kadin ini diharapkan dapat semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan dunia usaha. Hal ini menjadi krusial di tengah berbagai tantangan global yang terus berkembang.
Komitmen Kadin untuk Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Anindya Bakrie menyatakan rasa syukurnya atas kesediaan Presiden Prabowo menerima anggota Kadin di kediamannya dan berbagi pesan inspiratif. Menurutnya, pesan presiden tersebut sangat memotivasi Kadin untuk berkontribusi lebih besar bagi bangsa. Kadin berkomitmen tidak hanya fokus pada kepentingan bisnis semata, tetapi juga pada kesejahteraan masyarakat luas.
Sebagai mitra pemerintah, Kadin memiliki peran vital dalam mendorong iklim investasi yang kondusif dan menciptakan lapangan kerja. Dukungan terhadap program pemerintah merupakan wujud nyata dari komitmen Kadin untuk memajukan perekonomian nasional. Kadin percaya bahwa kolaborasi erat antara sektor swasta dan pemerintah adalah kunci untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi yang ambisius.
Kadin juga akan terus berupaya mengidentifikasi dan mengatasi berbagai hambatan yang mungkin dihadapi dunia usaha. Ini termasuk memberikan masukan konstruktif kepada pemerintah terkait kebijakan ekonomi. Dengan demikian, sinergi Kadin pemerintah dapat berjalan optimal dan memberikan dampak positif yang maksimal bagi seluruh elemen masyarakat.
Dorongan Presiden Prabowo untuk 'Indonesia Incorporated'
Dalam pidatonya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya tidak ada lagi warga negara Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan. Beliau mendorong perusahaan skala menengah dan besar untuk memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta masyarakat miskin. Tujuannya adalah agar mereka dapat mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan taraf hidup.
Presiden juga mengingatkan para eksekutif Kadin agar tidak hanya berfokus pada diri sendiri atau bisnis mereka semata. Namun, mereka juga harus turut serta berkontribusi dalam mengangkat masyarakat dari kemiskinan ekstrem. Pesan ini menggarisbawahi pentingnya peran sosial dan tanggung jawab korporasi dalam pembangunan nasional.
Konsep 'Indonesia Incorporated' yang didorong oleh Presiden Prabowo menekankan perlunya seluruh elemen bangsa bersatu padu. Ini mencakup pemerintah, swasta, dan masyarakat, untuk mencapai tujuan bersama. Sinergi ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih kuat dan berdaya saing di kancah global.
Retret Kadin: Membangun Disiplin dan Wawasan Nasional
Sekretaris Kabinet, Teddy Indra Wijaya, menjelaskan bahwa Presiden menyambut dan menyampaikan pidatonya kepada anggota Kadin atas undangan Ketua Umum Kadin, Anindya Bakrie, di kediaman presiden di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Kegiatan ini diharapkan dapat menegaskan kembali sinergi antara pemerintah dan dunia usaha dalam memajukan pembangunan nasional.
Wijaya juga menjelaskan tujuan retret Kadin di Akademi Militer. Retret ini bertujuan untuk menumbuhkan disiplin, nasionalisme, ketangguhan, pengetahuan, dan wawasan kebangsaan bagi para eksekutif Kadin. Peserta retret merupakan para pemimpin bisnis swasta yang mewakili berbagai sektor industri di Indonesia.
Pertemuan antara presiden dan eksekutif Kadin tersebut turut dihadiri oleh beberapa menteri penting. Mereka adalah Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, serta Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani. Kehadiran para menteri ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif Kadin dan konsep sinergi Kadin pemerintah.