Kaesang Tegaskan Hubungan Jokowi SBY Harmonis, Gibran Sempat Jenguk SBY di RSPAD!
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep menegaskan Hubungan Jokowi SBY terjalin baik, bahkan Gibran sempat menjenguk SBY di RSPAD. Ada apa di balik pernyataan ini?

Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, baru-baru ini memberikan penegasan penting mengenai hubungan antara dua keluarga besar pemimpin Indonesia. Ia menyatakan bahwa hubungan antara keluarga Presiden Ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terjalin sangat baik dan harmonis.
Pernyataan ini disampaikan Kaesang usai menghadiri rapat perdana Tim Formatur Kepengurusan DPP PSI di Kantor DPP PSI, Jakarta Pusat, pada Senin. Penegasan tersebut muncul sebagai respons terhadap berbagai isu miring yang mencoba mengaitkan hubungan kedua keluarga.
Kaesang bahkan mengungkapkan sebuah fakta menarik yang menunjukkan kedekatan tersebut. Ia menyebutkan bahwa Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, yang juga merupakan putra sulung Presiden Jokowi, sempat menjenguk SBY ketika dirawat di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Membantah Isu Miring, Kaesang Soroti Kedekatan Keluarga
Kaesang Pangarep dengan tegas menyatakan bahwa publik harus memahami eratnya hubungan antara keluarga Jokowi dan SBY. "Kita semua harus tahu hubungan kami dengan keluarganya Bapak SBY sangat baik," ujarnya. Ia menambahkan, kunjungan Gibran ke RSPAD untuk menjenguk SBY menjadi bukti nyata dari keharmonisan tersebut.
Tidak hanya itu, putra bungsu Presiden Jokowi ini juga menyampaikan keinginannya untuk bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). AHY saat ini juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK).
Kaesang menekankan bahwa segala upaya dan pertemuan yang dilakukan adalah demi kepentingan bangsa. "Semuanya untuk bangsa ini, tidak ada yang saling menjatuhkan," tegasnya, mengindikasikan bahwa tidak ada niat untuk saling menjatuhkan di antara kedua belah pihak.
Klarifikasi Isu Ijazah Palsu dan Peran Partai Demokrat
Pernyataan Kaesang ini juga merupakan respons terhadap isu yang beredar, terutama terkait dugaan ijazah palsu Presiden Jokowi, yang diistilahkan dengan "Partai Biru" dan dikaitkan dengan Partai Demokrat. Kaesang menanggapi hal ini dengan mengarahkan pertanyaan tersebut langsung kepada ayahnya, Presiden Jokowi.
Ia menjelaskan bahwa Presiden Jokowi sendiri tidak pernah melemparkan tuduhan apa pun kepada Partai Demokrat terkait isu dugaan ijazah palsunya. Hal ini penting untuk digarisbawahi agar tidak terjadi kesalahpahaman atau fitnah yang tidak berdasar.
Lebih lanjut, Kaesang juga menyoroti bahwa Partai Demokrat telah mengeluarkan pernyataan pers resmi untuk menepis tuduhan yang dialamatkan kepada partainya sebagai dalang di balik isu dugaan ijazah palsu Jokowi. "Kalau yang saya lihat, ketika Bapak (Jokowi) berbicara, kan tidak ada menuduh yang Partai Biru. Saya juga melihat kemarin dari Partai Demokrat bersuara juga," tutup Kaesang, menguatkan bahwa tidak ada dasar untuk tuduhan tersebut.