Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Kagetnya Warga! Kenaikan Pajak Pati Hingga 250 Persen Disorot Kemenko Polkam: Kebijakan Bupati Dinilai Bikin Gaduh

Kemenko Polkam menyesalkan kebijakan Bupati Pati terkait kenaikan Pajak Pati hingga 250 persen yang membuat resah masyarakat. Apa dampak dan respons dari Pemkab Pati?

Minggu, 17 Agu 2025 13:40:00
konten ai
Copied!
Kagetnya Warga! Kenaikan Pajak Pati Hingga 250 Persen Disorot Kemenko Polkam: Kebijakan Bupati Dinilai Bikin Gaduh
Kemenko Polkam menyesalkan kebijakan Bupati Pati terkait kenaikan Pajak Pati hingga 250 persen yang membuat resah masyarakat. Apa dampak dan respons dari Pemkab Pati? (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Wakil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Wamenko Polkam), Lodewijk Freidrich Paulus, menyatakan penyesalannya. Hal ini terkait kebijakan pemerintah daerah dan Bupati Pati yang menaikkan nilai pajak. Kenaikan tersebut telah menimbulkan keresahan luas di tengah masyarakat.

Pernyataan ini disampaikan Lodewijk di kantor Kemenko Polkam, Jakarta Pusat, pada Minggu. Kebijakan yang disorot adalah kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) hingga 250 persen. Langkah ini dinilai bertentangan dengan arahan Presiden untuk tidak membuat kegaduhan di tengah masyarakat.

Keresahan publik memuncak dengan adanya tuntutan pemakzulan terhadap Bupati Pati Sudewo. DPRD Kabupaten Pati bahkan telah menyepakati pembentukan panitia khusus (Pansus) hak angket. Proses politik ini menjadi sorotan utama dalam dinamika pemerintahan daerah dan nasional.

Sorotan Kemenko Polkam Terhadap Kebijakan Pajak Pati

Wamenko Polkam Lodewijk Freidrich Paulus menegaskan, pemerintah daerah seharusnya sangat mempertimbangkan berbagai aspek. Ini terutama sebelum mengambil kebijakan strategis yang berdampak pada hajat hidup banyak orang, seperti kenaikan pajak. Kepentingan rakyat harus ditempatkan sebagai prioritas utama dalam setiap keputusan.

Lodewijk menekankan pentingnya menghindari kebijakan yang dapat memicu kegaduhan publik dan gejolak sosial. Kemenko Polkam akan terus memantau perkembangan dan gejolak politik yang terjadi di Pati secara seksama. Pengawasan ini dilakukan untuk memastikan stabilitas dan ketertiban di wilayah tersebut.

Kemenko Polkam juga menghormati proses panitia khusus (Pansus) mengenai hak angket yang bertujuan untuk memakzulkan Bupati Pati Sudewo. Ini adalah bagian dari mekanisme demokrasi yang sah. Pihaknya akan terus memantau seluruh kepala daerah lain agar tidak mengeluarkan kebijakan yang membuat gaduh masyarakat, demi menjaga iklim kondusif.

Setiap hari, Kemenko Polkam melakukan monitoring intensif terhadap kebijakan-kebijakan daerah. Ada beberapa kabupaten atau kota yang mengambil kebijakan hampir serupa dengan Pati. Tentunya, pemerintah pusat akan mengingatkan mereka untuk mengevaluasi kembali keputusan tersebut demi kepentingan bersama.

Respons Bupati Pati dan Proses Hak Angket DPRD

Bupati Pati Sudewo menegaskan dirinya tidak akan mengundurkan diri meskipun ada tuntutan dari sejumlah pengunjuk rasa. Ia beralasan bahwa dirinya juga dipilih oleh rakyat secara konstitusional dan secara demokratis. Oleh karena itu, ia merasa tidak bisa berhenti atau mundur hanya dengan tuntutan semacam itu, karena semua ada mekanismenya.

Sudewo menyatakan tetap menghormati proses politik yang sedang berjalan di DPRD Kabupaten Pati. Ini termasuk hak angket yang diajukan oleh anggota dewan sebagai bentuk pengawasan. Ia percaya pada mekanisme demokrasi untuk menyelesaikan perbedaan pandangan.

Adapun DPRD Kabupaten Pati, Jawa Tengah, telah menyepakati pembentukan panitia khusus (Pansus) mengenai angket pemakzulan Bupati Pati Sudewo. Keputusan ini diambil menyusul aksi unjuk rasa warga Pati. Aksi tersebut dipicu oleh kebijakan Sudewo yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat, khususnya terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

Kenaikan PBB-P2 hingga 250 persen ini menjadi pemicu utama keresahan masyarakat. Kebijakan ini dianggap sangat memberatkan, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Proses hak angket diharapkan dapat menjadi jalan keluar untuk meninjau ulang kebijakan tersebut dan mencari solusi terbaik bagi warga Pati.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • berita nasional
  • bupati pati
  • hak angket
  • kebijakan publik
  • kemenko polkam
  • kenaikan pajak
  • konten ai
  • pajak pati
  • pansus dprd
  • pati terkini
  • pbb p2
  • #planetantara
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.