KAI Tambah 54 Kereta Api untuk Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah 54 kereta api dan 1.080 perjalanan untuk mengantisipasi lonjakan pemudik selama Lebaran 2025, dengan total kapasitas tempat duduk mencapai 4.568.838.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengumumkan penambahan armada dan perjalanan kereta api untuk menghadapi lonjakan pemudik selama periode Lebaran 2025. Penambahan ini berupa 54 kereta api dan 1.080 perjalanan kereta api, sehingga total perjalanan kereta api selama masa angkutan Lebaran mencapai 9.572 perjalanan. Langkah ini diambil untuk mengakomodasi peningkatan jumlah masyarakat yang ingin mudik menggunakan kereta api.
Direktur Utama KAI, Didiek Hartantyo, menjelaskan bahwa penambahan armada ini merupakan antisipasi terhadap potensi lonjakan pemudik. "Ada tambahan 54 lagi ini betul-betul untuk mengantisipasi kalau ada penambahan dari masyarakat yang ingin naik kereta api di masa angkutan Lebaran," ujar Didiek dalam keterangan pers di Jakarta, Selasa (25/2).
Masa angkutan Lebaran 2025 sendiri akan berlangsung selama 22 hari, dimulai dari tanggal 21 Maret hingga 11 April 2025. Dengan penambahan ini, KAI menyediakan total kapasitas tempat duduk sebanyak 4.568.838, yang terdiri dari kereta api jarak jauh, lokal, dan wisata. Pemesanan tiket untuk kereta api lokal dibuka H-30, sementara beberapa kereta api lainnya dapat dipesan H-7 sebelum keberangkatan.
Antisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran 2025
KAI memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada tanggal 28 Maret 2025 (H-3 Lebaran), sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada tanggal 6 April 2025 (H+5 Lebaran). Hingga Selasa (25/2), tiket kereta api yang telah terjual mencapai 1.279.341. Penambahan kapasitas tempat duduk ini diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan perjalanan bagi masyarakat yang ingin mudik dan mengurangi beban di jalan raya.
Dengan menyediakan lebih banyak pilihan perjalanan kereta api, KAI berupaya untuk memberikan kontribusi dalam mengurangi kemacetan lalu lintas selama periode mudik dan balik Lebaran. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk menciptakan kelancaran arus mudik dan balik.
KAI juga berkomitmen untuk memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan para pemudik. Sebagai bentuk komitmen tersebut, pada tanggal 25-27 Februari 2025, jajaran direksi KAI bersama Kementerian Perhubungan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA), dan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melakukan inspeksi ke seluruh Daerah Operasi (Daop) kereta api.
Rincian Kapasitas dan Pemesanan Tiket
Berikut rincian lebih lanjut mengenai kapasitas tempat duduk yang disediakan KAI untuk masa angkutan Lebaran 2025:
- Total kapasitas tempat duduk: 4.568.838
- Terdiri dari KA jarak jauh, KA lokal, dan KA wisata
- Pemesanan KA Lokal dibuka H-30 sebelum keberangkatan
- Beberapa KA lainnya dibuka H-7 sebelum keberangkatan
KAI berharap dengan penambahan armada dan kapasitas ini, masyarakat dapat lebih nyaman dan aman dalam melakukan perjalanan mudik Lebaran 2025. Langkah ini juga menunjukkan komitmen KAI dalam memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggannya.
Selain itu, langkah antisipasi ini diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya dan memberikan alternatif transportasi yang lebih efisien dan nyaman bagi para pemudik. Dengan begitu, perjalanan mudik Lebaran dapat berlangsung lebih lancar dan aman.