Kaltim Berduka: Gubernur Kaltim Kenang Prof. Sarosa sebagai Guru Besar Terbaik
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menyampaikan duka cita atas berpulangnya Prof. Sarosa Hamongpranoto, guru besar Unmul yang dinilai sebagai sosok penting dalam pengembangan hukum dan pendidikan di Kaltim.

Samarinda, 2 Mei 2025 - Kabar duka menyelimuti Kalimantan Timur (Kaltim) dengan berpulangnya Profesor Sarosa Hamongpranoto, guru besar Fakultas Hukum Universitas Mulawarman (Unmul), pada Jumat, 2 Mei 2025, pukul 03.27 Wita di Samarinda. Almarhum wafat pada usia 78 tahun setelah mengabdikan hidupnya untuk dunia akademik dan pengembangan hukum di Kalimantan Timur. Kepergian beliau meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga, civitas akademika Unmul, praktisi hukum, dan pemerintah daerah.
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, yang turut hadir dalam takziah di rumah duka Jalan Pramuka, Samarinda, mengungkapkan kesedihannya atas kepergian Prof. Sarosa. Sebagai alumni Unmul, Gubernur Rudy Mas'ud mengenang almarhum sebagai salah satu guru besar terbaik yang pernah dimiliki Kalimantan Timur. "Beliau adalah guru besar kami di Kampus Universitas Mulawarman Samarinda, Beliau adalah salah satu guru terbaik kami miliki," ungkap Gubernur Rudy Mas'ud.
Ilmu dan pengajaran yang diberikan Prof. Sarosa selama hidupnya, menurut Gubernur, tak akan pernah dilupakan. Begitu pula saran dan masukan berharga yang selalu diberikan kepada pemerintah daerah. Kehilangan sosok guru besar yang penuh pengetahuan ini dirasakan sangat mendalam oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Jejak Karier dan Pengabdian Prof. Sarosa
Prof. Sarosa Hamongpranoto merupakan sosok yang sangat berpengaruh di dunia pendidikan tinggi dan hukum di Kalimantan Timur. Beliau dikenal sebagai pendiri dan guru besar Fakultas Hukum Unmul. Dedikasi beliau terhadap dunia akademik dan pengembangan hukum di Kaltim tidak perlu diragukan lagi. Kontribusi beliau begitu besar dalam membentuk generasi penerus bangsa yang berintegritas dan memahami hukum.
Selain kiprahnya di Unmul, Prof. Sarosa juga pernah menjabat sebagai Dekan FISIP Unmul periode 1998-2003. Pengalaman dan keahliannya dalam bidang ilmu sosial dan politik membuatnya menjadi pengamat sosial-politik yang disegani di Kalimantan Timur. Pendapat dan analisisnya selalu dinantikan dan dihargai oleh berbagai pihak.
Selama berkarier, Prof. Sarosa telah menghasilkan berbagai karya tulis ilmiah dan pemikiran yang bermanfaat bagi pengembangan hukum dan masyarakat. Beliau juga aktif memberikan kontribusi dalam berbagai kegiatan seminar, diskusi, dan pelatihan hukum. Warisan pemikiran dan karya tulisnya akan tetap menjadi referensi penting bagi para akademisi dan praktisi hukum di masa mendatang.
Dukacita Mendalam dari Berbagai Pihak
Kepergian Prof. Sarosa meninggalkan duka yang mendalam bagi berbagai kalangan. Tidak hanya keluarga, tetapi juga civitas akademika Unmul, para praktisi hukum, dan pemerintah daerah turut merasakan kehilangan sosok yang begitu berharga. Beliau adalah teladan bagi para akademisi muda dan inspirasi bagi mereka yang ingin berkontribusi di bidang hukum dan pendidikan.
Universitas Mulawarman khususnya, akan sangat merasakan kehilangan Prof. Sarosa. Beliau telah memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi perkembangan Unmul selama bertahun-tahun. Jasanya dalam membangun Fakultas Hukum Unmul dan membimbing para mahasiswa menjadikannya sosok yang tak tergantikan.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur juga menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam. Prof. Sarosa selalu memberikan masukan dan saran yang berharga bagi pemerintah dalam berbagai kebijakan, khususnya yang berkaitan dengan hukum dan pemerintahan. Beliau adalah aset berharga bagi Kaltim.
Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi duka ini. Semoga amal dan jasa Prof. Sarosa Hamongpranoto diterima di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Selamat jalan, Prof. Sarosa. Anda akan selalu dikenang.