UMMAT Mataram Resmi Kukuhkan Dua Guru Besar Baru di Bidang Kajian Daur Hidup dan Tradisi Lisan
Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) dengan bangga mengumumkan pengukuhan dua guru besar baru, Prof. Joni Safaat Adiansyah dan Prof. I Made Suyasa, yang ahli di bidang Kajian Daur Hidup dan Sastra serta Tradisi Lisan, menandai tonggak sejarah baru bag

Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) di Nusa Tenggara Barat (NTB) baru saja menorehkan sejarah baru dengan pengukuhan dua guru besar baru. Pengukuhan ini berlangsung pada Selasa, 18 Februari 2024, di Gedung Auditorium H. Anwar Ikraman. Kedua guru besar tersebut adalah Profesor Joni Safaat Adiansyah, pakar di bidang Kajian Daur Hidup, dan Profesor I Made Suyasa, yang ahli dalam Sastra dan Tradisi Lisan. Pengukuhan ini menandai langkah maju signifikan bagi UMMAT dalam pengembangan akademik dan riset.
Rektor UMMAT, Abdul Wahab, dalam keterangannya di Mataram pada Rabu, 19 Februari 2024, menyampaikan rasa bangga dan ucapan selamat kepada kedua profesor tersebut. Ia menekankan bahwa prestasi ini merupakan tanggung jawab besar terhadap bangsa dan negara, sekaligus bukti nyata kualitas UMMAT dalam mencapai visi dan misinya. "Ini menjadi bukti UMMAT menjadi kampus berkualitas sesuai dengan visi dan misinya," ungkap Rektor UMMAT yang juga seorang calon doktor ini.
Pengukuhan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi dosen-dosen lain di UMMAT. Saat ini, UMMAT telah memiliki 32 dosen lektor kepala, yang menandakan potensi besar untuk mencetak lebih banyak guru besar di masa depan. Dengan tambahan dua guru besar ini, UMMAT semakin optimis dalam memperkuat posisinya sebagai institusi akademik unggul di bidang riset dan pengabdian kepada masyarakat. "Dengan dikukuhkan dua guru besar perdana ini, UMMAT semakin memperkuat posisinya sebagai institusi akademik yang unggul dalam riset dan pengabdian kepada masyarakat," tambah Rektor UMMAT.
Pengukuhan Dua Guru Besar: Tonggak Sejarah Baru UMMAT
Prosesi pengukuhan tersebut dihadiri oleh tokoh-tokoh penting, termasuk Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah Prof. Sutrisno, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII Dr. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) NTB Dr. Falahuddin, jajaran pimpinan universitas, dosen, mahasiswa, serta tamu undangan dari berbagai institusi pemerintah dan swasta. Kehadiran mereka semakin menambah khidmat dan pentingnya acara pengukuhan ini bagi UMMAT.
Dalam acara tersebut, Prof. Joni Safaat Adiansyah menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Aplikasi Kajian Daur Hidup (Life Cycle Assessment) Untuk Meningkatkan Kinerja Lingkungan di Sektor Industri." Sementara itu, Prof. I Made Suyasa menyampaikan orasi ilmiah berjudul "Sastra dan Tradisi Lisan: Produksi Kultural dan Kontestasi di Dunia Global." Kedua orasi ilmiah ini mencerminkan kepakaran dan dedikasi kedua profesor dalam bidang masing-masing.
Pengukuhan ini bukan hanya sebuah pencapaian individu, tetapi juga merupakan prestasi kolektif UMMAT. Hal ini menunjukkan komitmen UMMAT dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia, khususnya di NTB. Dengan adanya guru besar di bidang Kajian Daur Hidup dan Sastra serta Tradisi Lisan, UMMAT diharapkan dapat berkontribusi lebih besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta pelestarian budaya Indonesia.
UMMAT: Komitmen Terhadap Inovasi Akademik dan Lulusan Berkualitas
Dengan bertambahnya dua guru besar ini, UMMAT semakin optimis dalam mendorong inovasi akademik dan menghasilkan lulusan yang berkualitas. Kehadiran para pakar di bidang-bidang spesifik ini akan memperkaya khazanah keilmuan di UMMAT dan membuka peluang kolaborasi riset yang lebih luas. UMMAT berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset demi kemajuan bangsa dan negara.
Keberhasilan UMMAT dalam mengukuhkan dua guru besar sekaligus menunjukkan kualitas dan reputasi kampus tersebut di kancah nasional. Hal ini juga menjadi bukti nyata komitmen UMMAT dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas, terampil, dan berakhlak mulia. UMMAT berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan berkualitas dan riset yang inovatif.
Ke depannya, UMMAT akan terus berupaya untuk mengembangkan potensi akademiknya dan mencetak lebih banyak guru besar di berbagai bidang keilmuan. Hal ini sejalan dengan visi dan misi UMMAT untuk menjadi universitas yang unggul dan berdaya saing di tingkat internasional. Dengan sumber daya manusia yang berkualitas, UMMAT siap menghadapi tantangan global dan berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan.
Pengukuhan dua guru besar ini menjadi momentum bersejarah bagi UMMAT. Ini adalah bukti nyata komitmen UMMAT dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. UMMAT berharap dapat terus berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui pendidikan berkualitas dan riset yang inovatif.