Kaltim Matangkan Kafilah Jelang STQH Nasional di Kendari
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) menggelar pemusatan latihan untuk mematangkan kompetensi kafilah STQH Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara, dengan target mempertahankan prestasi juara umum MTQ Nasional 2024.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) tengah mempersiapkan diri menghadapi Seleksi Tilawah Quran dan Hadist (STQH) Nasional ke-28 di Kendari, Sulawesi Tenggara. Sebagai bagian dari persiapan tersebut, Pemprov Kaltim, bersama mitra, menggelar pemusatan latihan untuk mematangkan kompetensi para kafilahnya. Pemusatan latihan tahap pertama ini berlangsung selama empat hari, dari tanggal 17 hingga 20 Februari di Balikpapan.
Persiapan Matang Menuju STQH Nasional
Sekretaris Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, yang juga menjabat sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kaltim, menjelaskan bahwa pemusatan latihan ini merupakan langkah penting dalam upaya mempertahankan prestasi. Kaltim berhasil menjadi juara umum pada Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-30 tahun 2024. Oleh karena itu, harapan besar dibebankan pada kafilah Kaltim untuk menorehkan prestasi serupa di STQH Nasional Oktober mendatang.
"Ini adalah tantangan," ujar Sri Wahyuni. "Mempertahankan prestasi itu lebih sulit ketimbang meraihnya. Maka sejak kini harus disiapkan secara matang, lahir batin." Beliau juga menekankan pentingnya pembinaan yang setara di tingkat kabupaten/kota, serta komunikasi aktif dengan berbagai pihak, termasuk sekretaris daerah (sekda) di masing-masing kabupaten/kota untuk mendapatkan dukungan anggaran.
Jumlah Peserta dan Pelatih
Ketua Panitia Penyelenggara Pemusatan Latihan, Dasmiah, Kepala Biro Kesra Setda Kaltim, menjelaskan bahwa sebanyak 54 peserta mengikuti pemusatan latihan ini. Peserta tersebut merupakan perwakilan terbaik 1, 2, dan 3 dari masing-masing cabang dan golongan yang telah diseleksi pada Januari lalu. Dasmiah menambahkan bahwa hasil akhir pemusatan latihan akan dikirim ke STQH di Kendari, namun bukan berarti juara 1 dari seleksi pertama otomatis lolos, karena masih ada beberapa tahap pemusatan latihan selanjutnya.
Sementara itu, Koordinator Pemusatan Pelatihan, Ustadz Hajarul Akbar, menyampaikan bahwa terdapat 10 orang pelatih pada tahap pertama pelatihan ini. Pelatihan selanjutnya akan tetap berlanjut di bulan Ramadhan mendatang, namun akan dilakukan secara daring.
Dukungan dan Harapan
Pemprov Kaltim menunjukkan komitmen yang kuat dalam mempersiapkan kafilahnya untuk STQH Nasional. Pemusatan latihan yang terstruktur dan dukungan dari berbagai pihak diharapkan dapat mengoptimalkan potensi para peserta. Keberhasilan Kaltim di MTQ Nasional 2024 menjadi motivasi dan sekaligus tantangan untuk mempertahankan prestasi tersebut di ajang STQH Nasional di Kendari. Proses pembinaan yang berkelanjutan dan dukungan anggaran yang memadai menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target tersebut.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan penuh dari Pemprov Kaltim, diharapkan kafilah Kaltim dapat mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Kompetisi STQH Nasional ini menjadi ajang untuk menunjukkan kemampuan dan prestasi terbaik dalam bidang tilawah Al-Quran dan hadist. Semoga kafilah Kaltim dapat meraih hasil yang maksimal dan mengharumkan nama Kalimantan Timur.