Mahulu Gelar Pelatihan Tilawatil Quran Hadapi MTQ Kaltim
Kabupaten Mahulu, Kalimantan Timur menggelar pelatihan Tilawatil Quran untuk mempersiapkan kafilahnya menghadapi MTQ tingkat Provinsi Kaltim di Kutai Timur, Juli 2025.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur menggelar pelatihan Tilawatil Quran (1-15 Mei 2025) untuk mempersiapkan diri menghadapi Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Kalimantan Timur di Kutai Timur pada Juli 2025. Pelatihan ini diinisiasi oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Mahulu guna memperkuat komposisi kafilah dan membina kader qari dan qariah. Kegiatan ini penting untuk memperkuat syiar Islam dan membangun sumber daya insan Qur'ani di Mahulu. Pelatihan dilaksanakan di Masjid Baitul Muttaqin, Ujoh Bilang, Kabupaten Mahulu.
Sekretaris Daerah Kabupaten Mahulu, Stephanus Madang, menekankan pentingnya pelatihan ini, bukan hanya sebagai ajang pembinaan seni baca Al-Quran, tetapi juga sebagai upaya memperkuat syiar Islam dan membangun sumber daya manusia Qur'ani. Beliau berharap pelatihan ini melahirkan bibit unggul yang tidak hanya berprestasi di MTQ, tetapi juga menjadi agen perubahan di masyarakat. Hal ini sejalan dengan visi Mahulu untuk dikenal sebagai daerah yang kaya akan budaya, sumber daya alam, dan semangat Qur'ani.
Pelatihan ini diikuti oleh para kafilah dari sekolah dan Taman Pendidikan Al-Quran (TPA) di lima kecamatan di Mahulu, serta dihadiri oleh unsur Forkopimda, tokoh agama, dan masyarakat setempat. Kehadiran tokoh agama dan pejabat pemerintahan menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini dan pentingnya pengembangan minat baca Al-Quran di kalangan masyarakat. Pembukaan pelatihan dimeriahkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh qari internasional, Ustadz Mahfudz bin Abdul Aziz, yang juga bertindak sebagai instruktur dan narasumber.
Mempersiapkan Kafilah Mahulu untuk MTQ Provinsi Kaltim
Pelatihan Tilawatil Quran yang digelar di Masjid Baitul Muttaqin, Ujoh Bilang, bertujuan untuk mempersiapkan kafilah Kabupaten Mahulu dalam menghadapi MTQ Ke-45 Provinsi Kalimantan Timur di Kutai Timur. Pelatihan intensif ini berlangsung selama dua minggu, memberikan kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kemampuan membaca, memahami, dan menghayati Al-Quran. Para peserta mendapatkan bimbingan dari para instruktur dan narasumber yang berpengalaman, termasuk qari internasional Ustadz Mahfudz bin Abdul Aziz.
Selain meningkatkan kemampuan teknis membaca Al-Quran, pelatihan ini juga menekankan pentingnya pemahaman dan penghayatan terhadap isi Al-Quran. Peserta diharapkan tidak hanya mampu membaca dengan baik dan benar, tetapi juga mampu memahami dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Hal ini penting untuk membentuk karakter peserta yang berakhlak mulia dan menjadi teladan di masyarakat.
Keikutsertaan para peserta dari berbagai latar belakang, termasuk sekolah dan TPA, menunjukkan komitmen Kabupaten Mahulu untuk membina generasi muda yang cinta Al-Quran. Dengan pelatihan ini, diharapkan akan lahir generasi penerus yang mampu menjaga dan melestarikan nilai-nilai Islam melalui seni tilawah.
Kehadiran unsur Forkopimda dan tokoh agama juga menunjukkan dukungan penuh terhadap kegiatan ini. Dukungan tersebut memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta untuk berlatih dengan lebih giat dan mencapai prestasi terbaik dalam MTQ tingkat provinsi.
Sasaran Jangka Panjang: Membina Kader Qur'ani
Pelatihan ini memiliki tujuan jangka panjang yang lebih luas daripada sekadar mempersiapkan kafilah untuk MTQ. Pemerintah Kabupaten Mahulu ingin membina dan mencetak kader-kader qari dan qariah yang mumpuni dan berkelanjutan di daerah tersebut. Ini menunjukkan komitmen jangka panjang untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berlandaskan nilai-nilai Al-Quran.
Dengan mencetak kader-kader qari dan qariah yang berkualitas, Kabupaten Mahulu berharap dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di daerah tersebut. Kader-kader ini nantinya dapat berperan sebagai guru, pelatih, dan motivator bagi generasi muda untuk mencintai dan mempelajari Al-Quran.
Program pembinaan kader qari dan qariah ini juga diharapkan dapat menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih religius dan berakhlak mulia. Dengan adanya kader-kader yang mumpuni, diharapkan dapat menjadi contoh dan inspirator bagi masyarakat dalam mengamalkan nilai-nilai Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.
Keberhasilan program ini akan berdampak positif bagi pembangunan karakter bangsa di Kabupaten Mahulu. Generasi muda yang berakhlak mulia dan berlandaskan nilai-nilai Al-Quran akan menjadi aset berharga bagi kemajuan daerah dan bangsa.
Partisipasi Tokoh dan Lembaga
Pelatihan ini dihadiri oleh berbagai tokoh dan lembaga penting, termasuk Ketua LPTQ Kabupaten Mahulu Dodit Agusriyono, Danki Pengamanan Perbatasan Lettu Czi Elkam, Perwira Penghubung Kodim 0913/Kubar Mayor Infanteri Agus Sutanto, perwakilan Polres Mahulu, dan perwakilan takmir masjid se-Kabupaten Mahulu. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap program ini dan komitmen bersama untuk memajukan pendidikan agama Islam di Mahulu.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi sumber daya manusia di bidang tilawah Al-Quran. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Kabupaten Mahulu optimis dapat meraih prestasi gemilang dalam MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Timur dan mencetak kader-kader Qur'ani yang handal.