Kubu Raya Wujudkan Generasi Qurani: Kafilah Sungai Kakap Raih Juara Umum MTQ XI
Pemkab Kubu Raya berkomitmen menciptakan generasi Qurani melalui MTQ XI, dengan Kafilah Sungai Kakap meraih juara umum dan janji umrah bagi peraih medali emas di tingkat provinsi.

Pontianak, 5 Mei 2024 - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, menggelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-XI di Kecamatan Sungai Raya. Kegiatan ini bukan sekadar perlombaan, melainkan upaya serius dalam mewujudkan generasi Qurani yang unggul dan berakhlak mulia. Bupati Kubu Raya, Sujiwo, menekankan pentingnya MTQ sebagai strategi daerah untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Quran dan mencetak generasi penerus yang berlandaskan nilai-nilai agama.
Sujiwo menjelaskan bahwa MTQ merupakan investasi sumber daya manusia yang bernilai tinggi. "Kubu Raya adalah gudangnya qari dan qariah berbakat yang harus terus kita bina," tegasnya. Keberhasilan Kafilah Kecamatan Sungai Kakap meraih juara umum untuk kesebelas kalinya secara berturut-turut menjadi bukti nyata komitmen dan keberhasilan pembinaan tilawah dan hafalan Al-Quran di daerah tersebut.
Sebagai bentuk apresiasi dan motivasi, Bupati Sujiwo memberikan hadiah menarik bagi para peserta berprestasi. Para peraih medali emas akan mendapatkan paket umrah jika Kubu Raya berhasil menjadi juara umum pada MTQ tingkat Provinsi Kalimantan Barat di Kapuas Hulu pada bulan Desember mendatang. "Jika Kubu Raya menjadi juara umum di tingkat provinsi, kami akan berikan hadiah umrah kepada para penyumbang medali emas," janjinya.
Raih Prestasi, Raih Masa Depan
Selain hadiah umrah, Pemkab Kubu Raya juga memberikan perhatian khusus bagi para qari dan qariah berprestasi. Mereka akan mendapatkan peluang kerja dan dukungan penuh dari pemerintah daerah, termasuk dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) dan para pejabat daerah. Bahkan, perhatian tersebut juga akan diberikan kepada keluarga para peserta.
Bupati Sujiwo menekankan pentingnya dukungan komprehensif, tidak hanya materiil, tetapi juga berupa perhatian dan apresiasi yang menunjukkan bahwa para qari dan qariah merupakan aset penting daerah. "Kami ingin memberikan apresiasi yang menyentuh, tidak hanya materi, tetapi juga perhatian yang menunjukkan bahwa mereka adalah aset penting daerah," ujarnya.
Komitmen Pemkab Kubu Raya dalam mendukung para peserta MTQ tingkat provinsi sangat terlihat nyata. Pemerintah daerah akan memastikan seluruh kebutuhan kafilah terpenuhi dengan baik, mulai dari pengawalan langsung oleh pejabat daerah secara bergiliran hingga pemberangkatan menggunakan pesawat untuk menjaga kondisi fisik peserta tetap prima. "Saya sudah minta Sekda sebagai Ketua LPTQ segera memesan hotel terbaik untuk qari dan qariah kita di Kapuas Hulu," tutur Bupati Sujiwo.
Membangun Generasi Qurani yang Berkelanjutan
Ketua LPTQ Kubu Raya sekaligus Sekretaris Daerah Kabupaten, Yusran Anizam, mengungkapkan rencana pembentukan dana abadi MTQ. Dana ini bertujuan untuk membiayai pembinaan berkelanjutan bagi para qari dan qariah di tingkat kecamatan. "Setiap tahun kami ingin ada peningkatan kualitas. Karena itu pembinaan tak boleh berhenti. Dana abadi ini akan mendukung kegiatan pelatihan rutin qari-qariah di semua kecamatan," jelasnya.
Yusran juga menambahkan bahwa evaluasi menyeluruh terhadap penyelenggaraan MTQ terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan dan pembinaan peserta di masa mendatang. Hal ini menunjukkan komitmen berkelanjutan Pemkab Kubu Raya dalam mencetak generasi Qurani yang unggul dan berakhlak mulia.
Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Pemkab Kubu Raya berharap dapat terus mencetak generasi Qurani yang tidak hanya berprestasi dalam bidang tilawah dan hafalan Al-Quran, tetapi juga menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Dukungan penuh dari pemerintah daerah, mulai dari pembinaan hingga pemberian apresiasi yang bermakna, menjadi kunci keberhasilan program ini.
Keberhasilan Kafilah Sungai Kakap meraih juara umum untuk kesebelas kalinya juga menjadi bukti nyata keberhasilan program pembinaan yang telah dilakukan. Hal ini menjadi inspirasi dan motivasi bagi kecamatan lain untuk meningkatkan kualitas pembinaan para qari dan qariah di wilayahnya masing-masing.