Kapal Cadangan Angkut 1.176 Pemudik di Rute Samarinda-Parepare
KM Prince Soya, kapal cadangan rute Samarinda-Parepare, mengangkut 1.176 pemudik untuk mudik Lebaran, menambah total pemudik dari Samarinda ke Parepare menjadi 6.466 orang.

Samarinda, 28 Maret 2024 - Armada kapal cadangan yang disediakan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur, yaitu KM Prince Soya, berhasil memberangkatkan 1.176 pemudik dalam perjalanan mudik Lebaran dari Samarinda menuju Parepare, Sulawesi Selatan. Keberangkatan ini menjadi yang terakhir untuk musim mudik Lebaran tahun ini.
Kepala KSOP Kelas I Samarinda, Mursidi, menjelaskan bahwa keberangkatan KM Prince Soya di luar jadwal semula. Keputusan ini diambil karena masih banyaknya calon penumpang yang membutuhkan transportasi laut untuk merayakan Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman. Dengan tambahan penumpang dari KM Prince Soya, total pemudik yang berangkat dari Pelabuhan Samarinda menuju Parepare telah mencapai angka yang signifikan.
Jumlah total pemudik yang telah diberangkatkan dari Pelabuhan Samarinda menuju Parepare untuk Lebaran 1446 Hijriah mencapai 6.466 orang. Angka ini merupakan akumulasi dari beberapa keberangkatan kapal sebelumnya, yang masing-masing membawa ratusan bahkan ribuan penumpang. KSOP Samarinda memastikan semua penumpang telah mendapatkan pelayanan prima dan keamanan selama perjalanan.
Mudik Lebaran Samarinda-Parepare: Angka dan Keamanan Penumpang
Data keberangkatan pemudik dari Pelabuhan Samarinda ke Parepare menunjukkan lonjakan jumlah penumpang selama musim mudik Lebaran. Pada 23 Maret, KM Prince Soya mengangkut 1.698 penumpang. Kemudian, pada 26 Maret, KM Queen Soya mengangkut 1.528 penumpang. Dua kapal berangkat pada 27 Maret, yaitu KM Adithya dengan 1.789 penumpang dan KM Sabuk Nusantara dengan 275 penumpang. Total penumpang yang diangkut hingga keberangkatan KM Prince Soya pada 28 Maret mencapai 6.466 orang.
KSOP Kelas I Samarinda memastikan seluruh kapal dalam kondisi laik laut sebelum diberangkatkan. Pengecekan armada dilakukan untuk menjamin keselamatan dan keamanan para penumpang selama perjalanan. Selain itu, berbagai upaya untuk memberikan pelayanan prima kepada para pemudik juga telah dilakukan.
Di Pelabuhan Samarinda, telah didirikan Posko Lebaran untuk mengantisipasi berbagai hal yang tidak diinginkan. Informasi keselamatan juga disebarluaskan kepada para penumpang, termasuk informasi terkini mengenai situasi pelayaran. Awak kapal juga secara berkala melakukan pengecekan dan imbauan kepada penumpang, seperti menjaga suasana kondusif dan melarang merokok di dalam dek kapal untuk mencegah kebakaran.
Kedatangan Pemudik dari Sulawesi Selatan
Tidak hanya memberangkatkan pemudik, Pelabuhan Samarinda juga kedatangan pemudik dari Sulawesi Selatan. Tercatat, pada 28 Februari, sebanyak 455 penumpang tiba melalui KM Queen Soya. Kemudian, pada 24 Maret, 483 penumpang tiba dengan KM Adithya. Pada 27 Maret, sebanyak 353 penumpang turun dari KM Prince Soya dan 40 penumpang dari KM Sabuk Nusantara.
KSOP Samarinda berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan keamanan bagi para penumpang kapal. Pihaknya juga akan terus memantau situasi dan kondisi pelabuhan serta memastikan kelancaran arus mudik dan balik Lebaran.
Dengan berakhirnya keberangkatan KM Prince Soya, maka berakhir pula rangkaian arus mudik Lebaran dari Samarinda ke Parepare tahun ini. Ribuan pemudik telah berhasil sampai ke tujuan dengan selamat berkat kerja keras dan koordinasi berbagai pihak terkait. Semoga perjalanan mereka lancar dan Idul Fitri dapat dirayakan dengan penuh kebahagiaan bersama keluarga.