Arus Balik Lebaran: 1.776 Penumpang Tiba di Samarinda melalui KM Adhitya
KSOP Samarinda mencatat kedatangan 1.776 penumpang kapal KM Adhitya pada arus balik Lebaran H+6, total penumpang dari Parepare mencapai 4.489 orang.

Samarinda, 7 April 2025 - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur, mencatat kedatangan 1.776 penumpang pada arus balik Lebaran H+6, Senin (7/4). Para penumpang tersebut tiba di Samarinda dengan menggunakan Kapal Motor (KM) Adhitya dari Parepare, Sulawesi Selatan. Kedatangan ini merupakan bagian dari gelombang arus balik Lebaran yang diperkirakan terjadi pada akhir pekan dan awal pekan kerja.
Kepala Seksi Penjagaan Patroli dan Penyelidikan KSOP Kelas I Samarinda, Sahrun, menjelaskan bahwa lonjakan arus balik ini sesuai perkiraan. "Sesuai dengan perkiraan bahwa arus balik terjadi pada Ahad dan Senin karena cuti bersama akan berakhir besok dan pada Rabu sudah mulai masuk kerja," ujar Sahrun.
Total penumpang yang telah kembali ke Samarinda dari Parepare sejak arus balik dimulai pada 4 April hingga 7 April 2025 mencapai angka yang signifikan, yaitu 4.489 orang. Hal ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran.
Detail Kedatangan Penumpang dari Parepare
Rincian kedatangan penumpang dari Parepare ke Pelabuhan Samarinda terbagi dalam tiga gelombang. Pada 4 April, KM Prince Soya membawa 1.145 penumpang. Kemudian, pada 6 April, KM Queen Soya mengangkut 1.568 penumpang. Dan pada puncaknya, pada 7 April, KM Adhitya membawa 1.776 penumpang, menambah jumlah total kedatangan penumpang dari Parepare.
Selain kedatangan penumpang dari Parepare, KSOP Samarinda juga mencatat keberangkatan penumpang menuju Parepare. Sebanyak 1.575 penumpang telah diberangkatkan, dengan rincian 12 penumpang pada 2 April menggunakan KM Sabuk Nusantara dan 1.563 penumpang pada 6 April menggunakan KM Prince Soya.
Sahrun menambahkan bahwa banyak penumpang yang berangkat ke Parepare adalah mereka yang berlibur dan merayakan Lebaran bersama keluarga di Samarinda. "Penumpang yang berangkat ke Parepare merupakan orang-orang yang berlibur dan berlebaran dengan keluarga mereka di Samarinda, karena banyak juga yang sudah lama menetap di Samarinda berasal dari Sulsel, sehingga mereka yang tinggal di sana ingin mengunjungi keluarga di sini," jelasnya.
Keselamatan dan Kenyamanan Penumpang
KSOP Samarinda memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang selama perjalanan. Sebelum keberangkatan, setiap kapal menjalani pemeriksaan kelaikan atau "ram check" untuk menjamin keselamatan penumpang. Petugas juga memastikan pelayanan prima diberikan kepada penumpang, baik yang berangkat maupun yang tiba di Samarinda dan Parepare.
Di Pelabuhan Samarinda, petugas memberikan pengumuman melalui pengeras suara untuk mengingatkan penumpang agar tidak terburu-buru dan menghindari desak-desakan saat turun dari kapal. Petugas juga mengingatkan penumpang untuk memeriksa barang bawaan mereka agar tidak ada yang ketinggalan. "Saat tiba di Pelabuhan Samarinda pun ada petugas yang mengingatkan melalui pengeras suara, agar mereka yang hendak turun tidak terburu, tidak berdesak-desakan karena pasti mereka semua akan diturunkan, termasuk mengingatkan tentang barang bawaan dicek agar tidak ada yang ketinggalan," kata Sahrun.
Data arus balik Lebaran ini menunjukkan tingginya mobilitas masyarakat selama periode libur Lebaran dan peran penting KSOP Samarinda dalam memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan penumpang.