Kapolda Metro Jaya Tekankan Pengamanan May Day 2025 yang Profesional dan Humanis
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, menekankan pentingnya pengamanan May Day 2025 yang profesional, humanis, dan antisipatif terhadap potensi kerawanan, melibatkan 13.252 personel gabungan.

Jakarta, 29 April 2025 (ANTARA) - Jelang peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2025, Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol. Karyoto, memberikan penekanan penting pada seluruh anggota yang terlibat dalam pengamanan di Jakarta. Peringatan May Day tahun ini mendapat perhatian serius mengingat potensi kerumunan massa dan dampaknya terhadap stabilitas nasional. Kapolda memimpin Apel Kesiapan Pasukan, Selasa, untuk memastikan kesiapan optimal dalam menjaga keamanan dan ketertiban.
Dalam arahannya, Kapolda Karyoto menyampaikan enam poin penting. Pertama, pengamanan harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab, profesionalisme, dan humanisme, mengutamakan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Kedua, pentingnya antisipasi dini terhadap potensi kerawanan dengan mengoptimalkan fungsi intelijen untuk mendeteksi dan melaporkan setiap perkembangan situasi. Ketiga, pengelolaan arus lalu lintas yang efektif untuk mencegah gangguan mobilitas masyarakat.
Kapolda juga menekankan pentingnya sinergitas antar satuan tugas, kerja sama yang solid antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan seluruh stakeholder terkait. Selain itu, keselamatan personel dan masyarakat menjadi prioritas utama, dengan penggunaan perlengkapan sesuai SOP dan kepatuhan pada protokol pengamanan. Terakhir, pentingnya pemberitahuan kepada masyarakat mengenai kegiatan May Day agar mereka dapat menyesuaikan aktivitasnya.
Pengamanan May Day 2025: Prioritas Profesionalisme dan Keselamatan
Kapolda Karyoto menegaskan bahwa pengamanan May Day bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan cerminan profesionalisme Polri. "Saya menekankan kepada seluruh personel untuk bersikap profesional, utamakan pelayanan kepada masyarakat, hormati hak asasi tetapi tetap tegas dan tidak ragu dalam menghadapi setiap pelanggaran hukum. Mari kita buktikan bahwa kita mampu menjaga Jakarta tetap aman dan kondusif sehingga stabilitas nasional tetap terjaga," tegas Karyoto.
Lebih lanjut, Kapolda menjelaskan pentingnya antisipasi terhadap potensi gangguan keamanan. "Setiap peristiwa yang terjadi di Jakarta akan menjadi perhatian publik nasional, bahkan internasional dan berpotensi memicu efek domino di daerah lain. Maka dari itu kita tidak boleh lengah sekecil apapun, gangguan keamanan di Jakarta dapat berdampak luas, baik secara sosial, politik, maupun ekonomi," ucapnya.
Untuk memastikan keamanan dan kelancaran May Day 2025, Polda Metro Jaya telah menyiapkan kekuatan besar. Sebanyak 13.252 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 9.591 personel Polri, 3.385 personel TNI, dan 276 personel pemerintah daerah. Jumlah personel ini menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan May Day.
Enam Poin Penting Pengamanan May Day 2025
- Pengamanan yang bertanggung jawab, profesional, dan humanis.
- Antisipasi dini potensi kerawanan melalui fungsi intelijen.
- Pengelolaan arus lalu lintas yang efektif.
- Sinergitas antar satuan tugas (Polri, TNI, Pemda, dan stakeholder).
- Prioritas keselamatan personel dan masyarakat.
- Pemberitahuan kepada masyarakat terkait kegiatan May Day.
Dengan persiapan yang matang dan komitmen yang tinggi dari seluruh personel gabungan, diharapkan peringatan May Day 2025 di Jakarta dapat berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kapolda Metro Jaya menekankan pentingnya menjaga stabilitas nasional dengan memastikan keamanan dan ketertiban selama perayaan Hari Buruh Internasional.