Kapolres Jembrana Imbau Pemudik Tiba di Gilimanuk Siang Hari untuk Hindari Antrean Panjang
Kapolres Jembrana mengimbau pemudik Bali-Jawa agar tiba di Pelabuhan Gilimanuk siang hari untuk menghindari antrean panjang dan penyeberangan yang lebih lancar.

Kepolisian Resor (Polres) Jembrana, Bali, memberikan imbauan penting bagi para pemudik yang akan menyeberang dari Bali menuju Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Jembrana, AKBP Endang Tri Purwanto, yang menyarankan agar pemudik mengatur waktu keberangkatan sehingga tiba di Pelabuhan Gilimanuk pada siang hari.
Menurut Kapolres, penyeberangan di Pelabuhan Gilimanuk cenderung lebih lancar pada siang hari. Hal ini berbeda dengan kondisi pada malam hingga dini hari, di mana antrean kendaraan pemudik biasanya cukup panjang. "Antrean cukup panjang, kendaraan pemudik biasanya terjadi malam hingga dini hari. Saat siang hari arus kendaraan yang masuk pelabuhan dan kapal lebih lancar," jelas Kapolres di Negara, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (25/3).
AKBP Endang Tri Purwanto menjelaskan bahwa antrean panjang pada malam hingga dini hari disebabkan oleh banyaknya pemudik yang memilih waktu tersebut untuk melakukan perjalanan. Beliau berharap agar pemudik dapat mendistribusikan waktu keberangkatan, sehingga mengurangi kepadatan di pelabuhan. "Kami tentu berharap pemudik tidak hanya dominan pada malam hari sampai di Gilimanuk. Kalau ingin tidak antre panjang, berangkatlah pada jam-jam saat arus kendaraan lancar masuk pelabuhan dan kapal, yang dari pantauan kami itu terjadi pada siang hari," imbuhnya.
Pengalaman Pemudik di Media Sosial
Pantauan di media sosial menunjukkan bahwa sebagian besar pemudik yang melaporkan mengalami antrean panjang adalah mereka yang tiba di Pelabuhan Gilimanuk pada malam hingga dini hari. Sebaliknya, pemudik yang tiba pada siang hari umumnya melaporkan proses penyeberangan yang lebih lancar, terutama bagi mereka yang menggunakan sepeda motor.
Hal ini semakin memperkuat imbauan dari pihak kepolisian untuk mengatur waktu keberangkatan. Pengalaman para pemudik di media sosial menjadi bukti nyata akan perbedaan kondisi di pelabuhan pada siang dan malam hari.
Data dari media sosial juga menunjukkan bahwa informasi mengenai kondisi lalu lintas di Pelabuhan Gilimanuk sangat membantu para pemudik dalam merencanakan perjalanan mereka.
Data Penyeberangan dari PT ASDP Indonesia Ferry
Data dari Hubungan Masyarakat PT ASDP Indonesia Ferry menunjukkan angka penyeberangan yang cukup tinggi pada hari Senin (24/3). Tercatat lebih dari 53 ribu penumpang menyeberang dari Bali menuju Jawa. Jumlah kendaraan yang dilayani mencapai 16.480 unit, terdiri dari berbagai jenis kendaraan seperti sepeda motor, mobil kecil, bus, dan truk.
Untuk melayani jumlah penumpang dan kendaraan tersebut, PT ASDP Indonesia Ferry mengerahkan 30 armada kapal. Dominasi sepeda motor masih terlihat jelas, dengan jumlah yang mencapai 9.531 unit pada hari Senin.
Data ini menunjukkan tingginya volume kendaraan yang menyeberang dari Bali menuju Jawa, khususnya pada periode mudik. Oleh karena itu, pengaturan waktu keberangkatan menjadi sangat penting untuk menghindari penumpukan kendaraan di Pelabuhan Gilimanuk.
Dengan memperhatikan data tersebut, imbauan Kapolres Jembrana untuk tiba di Pelabuhan Gilimanuk pada siang hari menjadi sangat relevan dan perlu dipertimbangkan oleh para pemudik agar perjalanan mudik mereka tetap nyaman dan lancar.
Semoga dengan adanya imbauan ini, arus mudik melalui Pelabuhan Gilimanuk dapat berjalan lebih tertib dan lancar. Kepolisian dan pihak terkait lainnya terus berupaya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pemudik.