Kapolresta Banyumas Imbau Pemudik Patuhi Rambu Lalu Lintas Jelang Lebaran 2025
Jelang Lebaran 2025, Kapolresta Banyumas mengimbau pemudik untuk mematuhi rambu lalu lintas dan memanfaatkan layanan hotline 110 untuk kelancaran arus mudik.
Purwokerto, 21 Maret 2025 - Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Kepala Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas, Komisaris Besar Polisi Ari Wibowo, mengimbau seluruh pengguna jalan, khususnya para pemudik, untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu lalu lintas. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas) selama periode mudik.
Imbauan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolresta Banyumas usai Upacara Gelar Pasukan Operasi Terpusat 'Ketupat Candi 2025' di Gelanggang Olahraga Satria, Purwokerto. "Patuhi rambu-rambu lalu lintas, penunjuk arah, dan imbauan-imbauan Kamseltibcarlantas yang sudah kami berikan," tegasnya. Polresta Banyumas juga gencar memberikan informasi kepada publik mengenai situasi dan perkembangan arus lalu lintas yang masuk ke wilayah Banyumas melalui berbagai kanal media.
Selain kepatuhan terhadap rambu lalu lintas, Kapolresta juga menekankan pentingnya pemanfaatan layanan hotline 110. Layanan ini dapat diakses oleh masyarakat untuk menyampaikan keluhan atau permasalahan selama perjalanan mudik. "Layanan Hotline 110 apabila masuk wilayah Banyumas akan diterima operator Polresta Banyumas. Apa pun keluhannya, apa pun permasalahan yang dialami oleh masyarakat, kami siap memberikan pelayanan yang terbaik agar mudik aman, warga nyaman," janjinya.
Operasi Ketupat Candi 2025: Siap Amankan Arus Mudik
Operasi Terpusat 'Ketupat Candi 2025', yang berlangsung dari tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, menjadi bukti kesiapan Polresta Banyumas dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran. Sebanyak 620 personel dikerahkan, terdiri dari 500 anggota Polri, 120 personel TNI, dan berbagai instansi lainnya. Kehadiran personel tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan dan kelancaran arus mudik di wilayah Banyumas.
Untuk mendukung kelancaran operasi, Polresta Banyumas mendirikan empat pos, yaitu tiga pos pengamanan (Pos Pam) di Ajibarang, Wangon, dan Kemranjen, serta satu pos pengamanan terpadu di Alun-Alun Purwokerto. Pos-pos tersebut akan menjadi pusat koordinasi dan pelayanan bagi pemudik yang membutuhkan bantuan atau informasi.
Kapolresta menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga Kamseltibcarlantas. Dengan kerjasama antara pihak kepolisian dan masyarakat, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di Banyumas dapat berjalan lancar dan aman.
Dukungan Pemkab Banyumas dan Imbauan Bupati
Pemerintah Kabupaten Banyumas juga turut mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Candi 2025. Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyatakan kesiapan Pemkab Banyumas dalam menyediakan fasilitas pendukung, salah satunya adalah menyediakan 10 bus untuk program mudik gratis dari Jakarta menuju Purwokerto pada tanggal 26 Maret 2025.
Program mudik gratis tersebut bertujuan untuk membantu masyarakat yang ingin pulang kampung dengan lebih aman dan nyaman. Meskipun program balik gratis ke Jakarta juga direncanakan, tanggal pelaksanaannya belum ditentukan. Bupati juga memberikan imbauan kepada para pemudik yang akan kembali ke Jakarta agar tidak membawa sanak saudara untuk ikut bekerja di perantauan.
"Di Jakarta sudah banyak orang, jadi enggak usah bawa saudaranya ke Jakarta, di Purwokerto saja sudah nyaman. Hati-hati di jalan, enggak usah banyak pecicilan," pesan Bupati Sadewo, mengingatkan para pemudik untuk berhati-hati dan bijak dalam merencanakan perjalanan mudiknya.
Dengan adanya sinergi antara Polresta Banyumas dan Pemkab Banyumas, diharapkan arus mudik dan balik Lebaran 2025 di wilayah Banyumas dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
