Kapolri Tinjau Kesiapan Program Valet and Ride untuk Mudik Lebaran 2025
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan program Valet and Ride di Brebes, Jawa Tengah, sebagai inovasi pelayanan mudik Lebaran 2025 untuk pemudik sepeda motor.

Brebes, 19 Maret 2025 (ANTARA) - Dalam rangka menghadapi arus mudik Lebaran 2025, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan peninjauan langsung ke Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan program Valet and Ride yang diinisiasi Polda Jawa Tengah. Program inovatif ini memberikan layanan gratis bagi pemudik pengendara sepeda motor, yang akan diberangkatkan dari Brebes menuju Semarang menggunakan bus, sementara sepeda motor mereka diangkut dengan truk.
Peninjauan yang dilakukan Rabu ini, turut didampingi oleh Kapolda Jateng Irjen Pol. Ribut Hari Wibowo. Kapolri dan Kapolda mengecek secara menyeluruh aspek pengamanan, logistik, dan fasilitas yang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran arus mudik. Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menyampaikan apresiasinya terhadap program Valet and Ride, menyebutnya sebagai inovasi pelayanan yang sangat bermanfaat bagi pemudik sepeda motor.
Program ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik yang menggunakan sepeda motor. Dengan adanya layanan ini, pemudik tidak perlu khawatir dengan keamanan kendaraan mereka selama perjalanan mudik. Hal ini juga diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya selama periode mudik Lebaran.
Pelaksanaan Program Valet and Ride
Menurut Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol. Artanto, program Valet and Ride akan berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 24 hingga 30 Maret 2025. Jadwal keberangkatan dibagi menjadi tiga sesi setiap harinya, yaitu pukul 10.00 WIB, 13.00 WIB, dan 16.00 WIB. Setiap harinya, sembilan bus dan enam truk akan diberangkatkan, mampu mengangkut hingga 270 pemudik dan 144 sepeda motor.
Kombes Pol. Artanto menambahkan bahwa setiap keberangkatan akan dikawal oleh tiga mobil patroli untuk memastikan keamanan dan keselamatan para pemudik. Dengan durasi program selama tujuh hari, pihaknya menargetkan dapat melayani hingga 1.890 pemudik sepeda motor. Program ini merupakan bagian dari upaya untuk mendukung pelaksanaan mudik yang aman dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
Kesiapan program ini juga sejalan dengan Operasi Ketupat 2025 yang akan digelar oleh Polri bersama TNI dan instansi terkait lainnya. Operasi ini akan berlangsung mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, melibatkan total 64.298 personel gabungan, terdiri dari 93.358 personel Polri, 14.118 anggota TNI, dan 56.822 personel dari instansi terkait.
Dukungan Operasi Ketupat 2025
Program Valet and Ride merupakan salah satu bentuk dukungan dalam Operasi Ketupat 2025. Operasi ini melibatkan kerjasama besar-besaran antara Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran. Dengan jumlah personel yang besar, diharapkan dapat memberikan pelayanan terbaik dan optimal kepada masyarakat.
Inisiatif ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Lebaran dan melakukan perjalanan mudik. Program Valet and Ride diharapkan dapat menjadi solusi bagi pemudik sepeda motor yang ingin lebih nyaman dan aman selama perjalanan mudik.
Selain program Valet and Ride, berbagai persiapan lain juga dilakukan untuk memastikan kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Hal ini menunjukan kesiapan pemerintah dalam menghadapi lonjakan jumlah pemudik yang diperkirakan akan meningkat signifikan.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merayakan Lebaran dengan aman, nyaman, dan lancar. Semoga program ini dapat memberikan kontribusi positif bagi kelancaran arus mudik dan balik Lebaran 2025.