Kapolri Tinjau Kesiapan Program Valet dan Ride Mudik di Brebes
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau kesiapan Program Valet dan Ride di Brebes, Jawa Tengah, yang menyediakan layanan gratis untuk pemudik sepeda motor selama tujuh hari menjelang Lebaran 2025.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meninjau kesiapan Program Valet dan Ride yang diselenggarakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran 2025. Peninjauan dilakukan di Brebes, Jawa Tengah, pada hari Rabu. Program ini menyediakan layanan gratis bagi pemudik sepeda motor dengan rute Brebes-Semarang.
Dalam program tersebut, pemudik dan sepeda motor mereka akan diangkut secara gratis menggunakan bus dan truk yang disediakan oleh Kepolisian Daerah Jawa Tengah. Kapolri mengapresiasi inisiatif ini karena dinilai akan memberikan kemudahan bagi pemudik yang ingin membawa sepeda motornya ke kampung halaman.
Selain meninjau kesiapan Program Valet dan Ride, Kapolri juga mengecek kesiapan pengamanan, fasilitas, dan logistik untuk memastikan kelancaran arus mudik di wilayah tersebut. Hal ini menunjukkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama periode mudik Lebaran.
Program Valet dan Ride: Transportasi Gratis Mudik Sepeda Motor
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Jawa Tengah, Komisaris Besar Polisi Artanto, menjelaskan bahwa Program Valet dan Ride akan berlangsung selama tujuh hari, mulai tanggal 24 hingga 30 Maret 2025. Setiap harinya, keberangkatan bus dan truk akan dilakukan pada pukul 10.00, 13.00, dan 16.00 WIB.
Sebanyak sembilan bus dan enam truk akan dioperasikan setiap hari, dengan kapasitas angkut total 270 pemudik dan 114 sepeda motor. Untuk menjamin keamanan, tiga mobil patroli akan mengawal keberangkatan pemudik setiap harinya. Semua ini menunjukkan perencanaan yang matang dan komprehensif dalam pelaksanaan program ini.
Program ini ditargetkan dapat mengangkut 1.890 pemudik sepeda motor. Angka ini sejalan dengan Operasi Ketupat 2025 yang akan dilaksanakan secara nasional mulai tanggal 23 Maret hingga 8 April 2025, melibatkan personel Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Kerja sama antar instansi ini diharapkan dapat menciptakan sinergi yang optimal dalam mengamankan arus mudik.
Kesiapan Operasi Ketupat 2025
Operasi Ketupat 2025 merupakan operasi pengamanan yang terintegrasi dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya. Tujuannya adalah untuk memastikan kelancaran dan keamanan arus mudik dan balik Lebaran. Kerja sama yang solid antar instansi sangat penting untuk keberhasilan operasi ini.
Dengan adanya Program Valet dan Ride, diharapkan dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan raya, khususnya bagi pemudik sepeda motor. Hal ini juga dapat meminimalisir potensi kecelakaan lalu lintas selama perjalanan mudik. Program ini merupakan salah satu bentuk inovasi dari Kepolisian Daerah Jawa Tengah dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Selain itu, kesiapan pengamanan, fasilitas, dan logistik yang telah diperiksa oleh Kapolri menunjukkan keseriusan Polri dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pemudik. Dengan berbagai upaya yang telah dilakukan, diharapkan arus mudik Lebaran 2025 dapat berjalan lancar dan aman.
Secara keseluruhan, Program Valet dan Ride ini merupakan wujud nyata dari komitmen Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya dalam rangka mendukung kelancaran arus mudik Lebaran. Kerja sama yang baik antar instansi dan perencanaan yang matang menjadi kunci keberhasilan program ini.
Program ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pemudik sepeda motor, sehingga mereka dapat sampai ke kampung halaman dengan selamat dan tanpa hambatan. Inisiatif ini patut diapresiasi sebagai bentuk inovasi dalam pelayanan publik.