Karantina Sulut Perketat Ekspor Pala Biji: Jaga Kualitas dan Citra
Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) meningkatkan pengawasan ekspor pala biji untuk memastikan kualitas dan memenuhi standar internasional, menjaga daya saing, serta melindungi reputasi produk Sulut di pasar global.
Balai Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Sulawesi Utara (Sulut) memberlakukan pemeriksaan ketat terhadap ekspor pala biji. Petugas di Pelabuhan Bitung meningkatkan pengawasan untuk memastikan kualitas ekspor pala biji sesuai standar internasional. Hal ini disampaikan Kepala Karantina Sulut, I Wayan Kertanegara, di Manado, Jumat, 31 Januari 2024.
Pemeriksaan menyeluruh ini bertujuan menjaga kualitas pala biji dan memenuhi persyaratan negara tujuan ekspor. Langkah ini penting untuk mempertahankan daya saing produk Sulawesi Utara di pasar internasional yang kompetitif.
Proses Pemeriksaan yang Dilakukan
Ketua Tim Karantina Tumbuhan, Dwi Rachmanto, menjelaskan bahwa pemeriksaan mencakup tiga tahap utama. Pertama, pemeriksaan fisik untuk menilai kondisi pala biji secara visual. Kedua, pemeriksaan administrasi untuk memastikan kelengkapan dokumen dan persyaratan ekspor. Ketiga, pemeriksaan laboratorium guna memastikan kebebasan pala biji dari organisme pengganggu tumbuhan (OPT), seperti serangga, jamur, atau patogen lainnya.
Uji sampel dilakukan untuk mendeteksi OPT. Jika ditemukan OPT, petugas karantina akan melakukan fumigasi, yaitu proses pengasapan untuk membunuh OPT, sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Pala Biji: Komoditas Unggulan Sulut
Pala biji merupakan komoditas ekspor unggulan Sulawesi Utara dengan permintaan yang terus meningkat, terutama dari Eropa dan Asia. Oleh karena itu, mempertahankan kualitas dan keamanan produk menjadi sangat penting untuk menjaga kepercayaan importir dan daya saing di pasar global.
Pemeriksaan ketat ini juga merupakan upaya untuk melindungi reputasi pala biji Sulawesi Utara di mata dunia. Tujuannya adalah mencegah komplain dari negara pengimpor terkait kualitas. Dengan demikian, ekspor pala biji diharapkan terus meningkat dan berkontribusi positif bagi perekonomian daerah.
Kesimpulan
Melalui pengawasan ketat ekspor pala biji, Balai Karantina Sulut memastikan kualitas produk tetap terjaga dan memenuhi standar internasional. Langkah ini vital untuk mempertahankan daya saing di pasar global dan meningkatkan kontribusi sektor pertanian Sulawesi Utara terhadap perekonomian daerah. Upaya ini juga melindungi citra baik produk Indonesia di pasar internasional.