Katalog Tenun Sumba: Kolaborasi FIB UI dan IKBS Jabodetabek
Tim Pengmas FIB UI dan IKBS Jabodetabek berkolaborasi meluncurkan katalog tenun Sumba, yang bertujuan melestarikan budaya dan memberdayakan UMKM lokal melalui pelatihan dan perluasan pasar.

Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia (FIB UI) dan Keluarga Besar Sumba (IKBS) Jabodetabek resmi meluncurkan sebuah katalog tenun Sumba hasil kolaborasi mereka. Peluncuran katalog ini berlangsung di Depok pada tanggal 31 Januari 2024 dan merupakan puncak dari program pelatihan penyusunan katalog yang berjalan sejak Agustus hingga Desember 2024.
Tim Pengmas FIB UI yang terlibat terdiri dari delapan anggota, yaitu Diah Kartini Lasman (Ketua Tim), Hendra Kaprisma, Suma Riella Rusdiarti, Sadina Aimee Prasetya, Joanna Abigail, Cut Anasya Zahara, Naura Nevitha, dan Najwa ‘Dhya Sihombing. Mereka berkolaborasi dengan IKBS Jabodetabek untuk mendokumentasikan keindahan motif tenun tradisional Sumba Barat, khususnya motif Karaja yang berasal dari wilayah Rua dan Lamboya.
Ketua Tim Pengmas FIB UI, Diah Kartini Lasman, menjelaskan bahwa katalog ini menampilkan beragam motif kain tenun tradisional yang dibuat oleh penenun UMKM binaan IKBS. Katalog ini bukan hanya sekadar kumpulan gambar, tetapi juga sebuah upaya untuk melestarikan warisan budaya Indonesia.
Tujuan Kolaborasi dan Pelestarian Budaya
Suma Riella Rusdiarti menambahkan bahwa tujuan utama dari pembuatan katalog ini adalah untuk melestarikan warisan budaya sekaligus memberdayakan ekonomi masyarakat Sumba Barat. Dengan menampilkan motif-motif tenun yang kaya makna budaya dan sejarah, katalog ini diharapkan dapat meningkatkan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia.
Penguatan UMKM dan Perluasan Pasar
Kolaborasi ini juga difokuskan pada penguatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tenun di Sumba. Dengan mempromosikan produk-produk tenun melalui katalog, diharapkan jangkauan pasar para penenun dapat meluas, sehingga meningkatkan kesejahteraan mereka. Hendra Kaprisma, anggota tim Pengmas FIB UI, berharap katalog ini dapat menjadi referensi bagi pecinta tenun dan pelaku industri kreatif.
Manfaat Katalog bagi Masyarakat Luas
Katalog tenun Sumba ini tak hanya bermanfaat bagi para penenun, tetapi juga bagi masyarakat luas. Ia berfungsi sebagai medium edukasi yang memperkenalkan keunikan budaya Sumba Barat. Dengan katalog ini, diharapkan UMKM tenun IKBS semakin dikenal dan mendapat apresiasi yang lebih luas dari masyarakat Indonesia, bahkan internasional.
Kesimpulannya, kolaborasi antara Tim Pengmas FIB UI dan IKBS Jabodetabek dalam pembuatan katalog tenun Sumba merupakan sebuah langkah nyata dalam pelestarian budaya dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Katalog ini menjadi jembatan antara warisan budaya dan pasar modern, membuka peluang bagi para penenun untuk meraih kesuksesan ekonomi sambil melestarikan kearifan lokal.