Kebakaran Mangga Besar Padam: 17 Armada dan 51 Personel Dikerahkan
Kebakaran di permukiman padat Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, berhasil dipadamkan pukul 19.02 WIB setelah 17 armada dan 51 personel pemadam kebakaran berjibaku kurang dari satu jam.

Kebakaran di Jalan Mangga Besar, Jakarta Pusat, telah berhasil dipadamkan pada Sabtu, 25 Januari 2024 pukul 19.02 WIB. Peristiwa yang terjadi di permukiman padat penduduk ini membuat petugas pemadam kebakaran langsung bergerak cepat ke lokasi.
Kepala Suku Dinas Gulkarmat Jakarta Pusat, Asril Rizal, membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan bahwa kebakaran terjadi di Jalan Mangga Besar XIII, Kelurahan Mangga Besar Selatan, Kecamatan Sawah Besar. Petugas mendapat laporan dari warga sekitar pukul 17.49 WIB.
Respon cepat dari tim pemadam kebakaran sangat krusial dalam peristiwa ini. Lima unit mobil pemadam kebakaran dari Pos Pasar Baru dan Sektor Sawah Besar langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan. Kecepatan respon terlihat dari kedatangan mereka di lokasi pada pukul 17.52 WIB dan langsung memulai proses pemadaman.
Mengingat lokasi kebakaran berada di permukiman padat, jumlah armada dan personel yang dikerahkan pun cukup signifikan. Total 17 armada dan 51 personel pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan si jago merah. Proses pemadaman api berjalan efektif. Api berhasil dikendalikan dalam waktu kurang dari satu jam.
Pada pukul 18.32 WIB, petugas memasuki tahap pendinginan untuk memastikan api benar-benar padam dan mencegah munculnya kembali titik api. Proses pendinginan ini merupakan bagian penting untuk mencegah kebakaran meluas kembali. Setelah proses pendinginan selesai, sekitar pukul 19.03 WIB, api dinyatakan padam sepenuhnya.
Meskipun api berhasil dipadamkan dengan cepat, Asril Rizal menjelaskan bahwa pihaknya masih melakukan pendataan terkait jumlah rumah yang terdampak kebakaran. Data detail mengenai kerusakan dan kerugian masih dalam proses penghitungan dan verifikasi.
Kejadian ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan dan kecepatan respon dalam penanggulangan kebakaran, khususnya di daerah padat penduduk. Kerja keras dan koordinasi yang baik antara petugas pemadam kebakaran dan warga sekitar sangat membantu dalam meminimalisir dampak yang ditimbulkan.
Proses pemadaman yang relatif cepat patut diapresiasi. Kecepatan respon dan kerjasama tim pemadam kebakaran menunjukkan kesiapan dan profesionalisme mereka dalam menangani situasi darurat.