Kebakaran Proyek LRT Jaktim: Kerugian Rp10 Juta, 6 Pekerja Selamat
Kebakaran di proyek LRT Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Selasa malam, mengakibatkan kerugian materiil sekitar Rp10 juta, namun seluruh pekerja berhasil dievakuasi dengan selamat.

Kebakaran yang terjadi di proyek pembangunan Lintas Raya Terpadu (LRT) di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur pada Selasa (11/3) malam telah mengakibatkan kerugian materiil mencapai Rp10 juta. Peristiwa ini bermula dari percikan api las yang mengenai tumpukan solar, melibatkan 500 liter solar yang tersimpan di lokasi proyek. Beruntung, keenam pekerja proyek berhasil diselamatkan tanpa ada korban jiwa.
Peristiwa kebakaran dilaporkan oleh warga sekitar pukul 20.16 WIB kepada petugas pemadam kebakaran. Petugas dari Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur langsung menuju lokasi kejadian pada pukul 20.17 WIB dan memulai proses pemadaman pada pukul 20.18 WIB. Kecepatan respon dan efisiensi petugas pemadam kebakaran patut diapresiasi dalam menangani insiden ini.
Proses pemadaman melibatkan 11 unit mobil pemadam kebakaran dengan 55 personel. Berkat kerja keras tim, api berhasil dilokalisir pada pukul 20.20 WIB, proses pendinginan dimulai pada pukul 20.21 WIB, dan api sepenuhnya berhasil dipadamkan pada pukul 20.30 WIB. Kecepatan penanganan ini mencegah meluasnya kebakaran dan meminimalisir kerugian yang lebih besar.
Kronologi dan Penyebab Kebakaran Proyek LRT
Percikan api las yang mengenai tumpukan solar menjadi penyebab utama kebakaran di proyek LRT tersebut. Tumpukan solar yang berjumlah 500 liter tersebut tersimpan di lokasi proyek LRT Jalan Pemuda 1, Nomor 6 RT 04/RW 02, Rawamangun, Pulogadung, Jakarta Timur. Kejadian ini menyoroti pentingnya prosedur keselamatan kerja yang ketat di lokasi proyek konstruksi.
Perwira Piket Gulkarmat Jakarta Timur, Kuslani, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa kerugian akibat kebakaran diperkirakan mencapai Rp10 juta. Angka ini mencakup kerusakan akibat kebakaran itu sendiri serta kerugian atas terbakarnya solar tersebut. Pihak terkait perlu melakukan investigasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab pasti dan langkah pencegahan di masa mendatang.
Proses evakuasi keenam pekerja proyek berjalan lancar dan cepat, memastikan keselamatan mereka dari bahaya kebakaran. Keberhasilan evakuasi ini menunjukkan kesigapan dan koordinasi yang baik antara petugas pemadam kebakaran dan pihak proyek.
Langkah Pencegahan dan Keselamatan Kerja
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya penerapan standar keselamatan kerja yang ketat di semua proyek konstruksi. Perusahaan konstruksi perlu meninjau kembali prosedur penyimpanan bahan bakar dan memastikan adanya sistem pencegahan kebakaran yang efektif. Pelatihan dan edukasi bagi pekerja mengenai prosedur keselamatan kerja juga sangat penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Selain itu, pengawasan yang ketat dari pihak berwenang juga diperlukan untuk memastikan kepatuhan terhadap peraturan keselamatan kerja. Kerjasama antara pihak proyek, petugas pemadam kebakaran, dan pemerintah daerah sangat krusial dalam menciptakan lingkungan kerja yang aman dan mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait. Penting untuk selalu memprioritaskan keselamatan kerja dan menerapkan prosedur yang tepat untuk meminimalisir risiko kebakaran dan kecelakaan kerja lainnya.
Meskipun kerugian materiil mencapai Rp10 juta, yang terpenting adalah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Keberhasilan penyelamatan keenam pekerja menjadi bukti kesigapan dan profesionalisme petugas pemadam kebakaran serta pentingnya prosedur keselamatan kerja yang efektif.