Kebun Binatang Jahri Saleh Banjarmasin Memprihatinkan, Wali Kota Minta Perbaikan Segera!
Wali Kota Banjarmasin, H. Muhammad Yamin, menemukan kondisi Kebun Binatang Jahri Saleh memprihatinkan dan menginstruksikan perbaikan segera untuk menjadikannya tempat rekreasi keluarga yang aman dan nyaman.

Wali Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, H. Muhammad Yamin, HR, baru-baru ini mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi Kebun Binatang Jahri Saleh yang terletak di Sungai Jingah, Banjarmasin Utara. Dalam kunjungannya pada Selasa lalu, beliau melihat langsung kondisi kebun binatang milik Pemerintah Kota Banjarmasin tersebut dan menyatakan bahwa kondisinya sangat memprihatinkan.
Beliau menjelaskan, "Kondisinya sangat memprihatinkan. Tadi beberapa tempat juga kita lihat, bahkan tempat penangkaran binatangnya sudah tidak terawat lagi. Makanya ini jadi bahan evaluasi kita." Yamin menekankan pentingnya kebun binatang sebagai sarana rekreasi keluarga yang aman dan nyaman, terutama bagi anak-anak.
Kekecewaan Wali Kota terlihat jelas dari pernyataannya, "Kalau melihat kondisinya siapa yang mau datang kalau seperti ini keadaannya. Apakah ini kebun binatang, atau hutan kah atau hanya jadi tempat sampah pepohonan saja?" Sebagai pemimpin baru, Yamin berkomitmen untuk memperbaiki kebun binatang mini seluas 1,6 hektare tersebut.
Perbaikan dan Revitalisasi Kebun Binatang Jahri Saleh
Wali Kota Banjarmasin telah menginstruksikan kepada instansi terkait untuk segera melakukan perbaikan dan revitalisasi Kebun Binatang Jahri Saleh. Tujuannya adalah untuk mengembalikan fungsi kebun binatang sebagai tempat rekreasi yang menarik bagi warga Banjarmasin dan sekitarnya. Perbaikan meliputi perawatan kandang hewan, penataan lingkungan, dan peningkatan fasilitas pendukung lainnya.
Yamin berharap, "Bagaimana tempat ini bisa menjadi tempat bagi warga masyarakat kota membawa keluarga dan anak-anaknya untuk bersantai, melihat hewan binatang." Pihaknya berkomitmen untuk mengalokasikan sumber daya yang dibutuhkan untuk merealisasikan rencana perbaikan ini.
Selain perbaikan fisik, juga direncanakan peningkatan aspek edukasi dan konservasi. Harapannya, kebun binatang tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat edukasi bagi masyarakat tentang satwa dan pelestarian lingkungan.
Langkah perbaikan ini diharapkan mampu menarik kembali minat pengunjung dan menjadikan Kebun Binatang Jahri Saleh sebagai destinasi wisata edukatif yang diminati keluarga di Banjarmasin.
Usulan dari DPRD Banjarmasin
Wakil Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin, Hendra, juga turut menyoroti kondisi memprihatinkan Kebun Binatang Jahri Saleh. Beliau mengusulkan agar kebun binatang tersebut diubah menjadi kebun binatang mini edukasi, khususnya bagi pelajar.
Hendra berpendapat bahwa ukuran kebun binatang tidak harus besar, yang terpenting adalah nilai edukatifnya. "Kita menyarankan untuk kebun binatang mini ini tidak usah mengadakan hewan-hewan yang susah dirawat atau sangat dilindungi. Cukup misalnya seperti kelinci dan lainnya," ujarnya.
Dengan memilih hewan yang mudah dirawat dan tidak berbahaya, pengunjung, terutama anak-anak sekolah, dapat berinteraksi langsung dengan hewan-hewan tersebut. "Misalnya anak-anak sekolah ingin bertemu kelinci, bisa mereka memberi makan," tambah Hendra. Konsep ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan nilai edukatif kebun binatang.
Usulan ini sejalan dengan upaya Wali Kota Banjarmasin untuk merevitalisasi kebun binatang. Dengan menggabungkan aspek edukasi dan rekreasi, diharapkan Kebun Binatang Jahri Saleh dapat menjadi tempat yang bermanfaat bagi masyarakat Banjarmasin.
Perbaikan dan revitalisasi Kebun Binatang Jahri Saleh diharapkan dapat meningkatkan kualitas fasilitas publik di Banjarmasin dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas. Langkah ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sektor pariwisata dan edukasi di kota tersebut.