Kecelakaan Beruntun di Tol Cipularang: Truk Rem Blong Sebabkan Tiga Kendaraan Terlibat
Kecelakaan beruntun melibatkan tiga kendaraan di Tol Cipularang KM 91+800 pada Jumat sore disebabkan oleh rem blong pada sebuah truk, mengakibatkan satu korban luka berat dan dua luka ringan.

Kecelakaan beruntun yang melibatkan tiga kendaraan terjadi di ruas Tol Cipularang KM 91+800 pada Jumat, 21 Februari 2024, sekitar pukul 17.50 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan satu korban luka berat dan dua lainnya mengalami luka ringan. Kejadian bermula dari masalah pengereman pada sebuah truk yang mengakibatkan pengemudi kehilangan kendali atas kendaraannya.
Menurut keterangan Senior Manager Representative Office 3 Jasa Marga Metropolitan Tollroad Regional Division, Agni Mayvinna, kecelakaan melibatkan satu truk bermuatan kasur dan kalsit, satu truk bermuatan kertas, dan sebuah minibus Innova. Truk yang mengalami rem blong menabrak minibus Innova, lalu menabrak truk lainnya sebelum akhirnya terguling di KM 91+800. Akibatnya, muatan truk berupa kertas dan bubuk alkasit tumpah ke jalan raya.
Kejadian ini menyebabkan kemacetan dan petugas Jasa Marga langsung bertindak cepat. Mereka dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta untuk membersihkan jalan dan melakukan penyemprotan. Jasa Marga juga mengerahkan armada mini loader guna mempercepat proses evakuasi muatan yang tumpah ke jalan. Semua korban telah dibawa ke Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta untuk mendapatkan perawatan medis.
Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban
Berdasarkan keterangan petugas di lapangan, kecelakaan beruntun ini bermula dari truk yang mengalami masalah pada sistem pengeremannya. Sopir diduga kehilangan kendali atas kendaraannya di KM 92+500 dan menabrak minibus Innova yang berada di depannya. Setelah menabrak minibus, truk tersebut masih melaju hingga menabrak truk lain di KM 91+800 sebelum akhirnya terguling.
Akibat kecelakaan ini, satu orang mengalami luka berat, sementara dua orang lainnya mengalami luka ringan. Semua korban telah mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Abdul Radjak Purwakarta. Jasa Marga memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Petugas Jasa Marga bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab pasti kecelakaan dan proses evakuasi kendaraan yang terlibat.
Proses Evakuasi dan Penanganan Jalan
Setelah kecelakaan terjadi, petugas Jasa Marga segera menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi dan penanganan jalan. Mereka dibantu oleh Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta untuk membersihkan jalan dari material yang tumpah, seperti kertas dan bubuk alkasit. Proses pembersihan jalan ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kecelakaan susulan dan melancarkan arus lalu lintas.
Untuk mempercepat proses evakuasi, Jasa Marga mengerahkan armada mini loader untuk mengangkat muatan truk yang tumpah. Proses evakuasi ini memakan waktu beberapa jam, sehingga menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi kejadian. Namun, petugas Jasa Marga berupaya semaksimal mungkin untuk meminimalisir dampak kemacetan tersebut.
Jasa Marga juga berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk mengatur arus lalu lintas dan memastikan keamanan para pengguna jalan. Mereka menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas agar kejadian serupa tidak terulang kembali.
Setelah proses evakuasi dan pembersihan jalan selesai, arus lalu lintas di sekitar lokasi kejadian kembali normal. Jasa Marga terus memantau kondisi jalan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas.
Kesimpulan
Kecelakaan beruntun di Tol Cipularang ini menjadi pengingat penting bagi para pengemudi untuk selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima sebelum berkendara, terutama sistem pengereman. Kerja sama yang baik antara Jasa Marga, Dinas Pemadam Kebakaran, dan pihak kepolisian dalam menangani kecelakaan ini patut diapresiasi. Semoga kejadian ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk senantiasa memprioritaskan keselamatan di jalan raya.