Kecelakaan Maut di Blitar: Satu Tewas, Polisi Ungkap Identitas Korban
Kecelakaan sepeda motor di Blitar mengakibatkan satu pengendara Honda Supra meninggal dunia, sementara identitas korban berhasil diungkap polisi setelah proses pencarian yang melibatkan keluarga.
![Kecelakaan Maut di Blitar: Satu Tewas, Polisi Ungkap Identitas Korban](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/02/220038.806-kecelakaan-maut-di-blitar-satu-tewas-polisi-ungkap-identitas-korban-1.jpg)
Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan satu korban jiwa terjadi di Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu (2/2). Peristiwa nahas ini melibatkan dua sepeda motor, yaitu Honda Supra nopol H 6352 TZ dan Honda Beat nopol AG 2128 RCY.
Kanit Laka Polres Blitar, AKP Alimuddin Nasution, menjelaskan kronologi kejadian. Sepeda motor Honda Supra yang dikendarai oleh seorang lansia yang saat itu belum diketahui identitasnya, melaju dari arah timur ke barat. Saat berbelok ke kanan, terjadilah tabrakan dengan sepeda motor Honda Beat yang datang dari arah berlawanan. Pengendara Honda Beat, Stevy Verlita Evelyn (20), warga Tulungagung, mengalami luka-luka namun kondisinya kini sudah membaik.
Identitas pengendara Honda Supra awalnya sulit diungkap karena yang bersangkutan tak membawa dokumen identitas. Polisi sempat mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi korban, apalagi kondisi korban yang sudah lanjut usia. Namun, berkat informasi yang disebarluaskan dan kesigapan petugas, keluarga korban akhirnya berhasil dihubungi.
Keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarga kemudian mendatangi RS Mardi Waluyo Kota Blitar untuk memastikan identitas korban. Setelah dilakukan pengecekan, korban dipastikan bernama JJ (73), warga Desa Pakisrejo, Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Pihak keluarga telah mengkonfirmasi identitas korban berdasarkan Kartu Keluarga.
AKP Alimuddin menambahkan, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Jasa Raharja untuk membantu proses santunan kepada keluarga korban. Proses investigasi kecelakaan masih terus berlanjut untuk mengetahui lebih detail penyebab kecelakaan.
Polisi juga mengimbau kepada seluruh pengendara untuk selalu berhati-hati dan mematuhi peraturan lalu lintas guna mencegah terjadinya kecelakaan serupa. Keselamatan berkendara merupakan tanggung jawab bersama.
Kasus ini menyoroti pentingnya selalu membawa dokumen penting saat berkendara, dan juga peran serta masyarakat dalam membantu proses identifikasi korban kecelakaan. Kerja sama antara pihak kepolisian dan keluarga korban turut mempercepat proses identifikasi dan penanganan pasca-kecelakaan.
Polisi Blitar menekankan pentingnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali. Langkah-langkah antisipasi kecelakaan perlu ditingkatkan, baik oleh pihak berwenang maupun dari kesadaran masing-masing individu pengendara.