Kecelakaan Maut di Tol Jombang: Dua Pegawai Dinsos Jatim Meninggal
Kecelakaan antara Avanza dan truk tak dikenal di Tol Jombang KM 677,150 jalur B menyebabkan dua pegawai Dinas Sosial Jatim meninggal dunia, sementara sopir selamat.

Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah mobil Avanza hitam nopol L-1932-DP dan sebuah truk tak dikenal terjadi di Jalan Tol KM 677,150 Jalur B, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Jumat (31/1).
Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang penumpang Avanza meninggal dunia. Kedua korban merupakan pegawai Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur. Korban meninggal adalah Nita Yunita (30) dan Sri Sunarsih (55). Sementara, pengemudi Avanza, SU (49), seorang pegawai Dinsos Jatim lainnya, selamat tanpa mengalami luka serius.
Menurut Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang, Ipda Siswanto, kecelakaan bermula saat Avanza yang dikemudikan SU melaju dari gerbang tol Waru Gunung menuju gerbang tol Bandar dengan kecepatan sekitar 100 kilometer per jam. Diduga karena mengantuk, SU kehilangan kendali dan menabrak kendaraan lain yang belum teridentifikasi di depannya. Avanza akhirnya berhenti melintang di jalur 1 dan 2.
Kronologi dan Penanganan Kecelakaan
Setelah menerima laporan, petugas kepolisian langsung menuju lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban dan berkoordinasi dengan tim Astra Tol Jomo (Jombang-Mojokerto). Ketiga penumpang Avanza langsung dilarikan ke rumah sakit. Astra Tol Jomo juga mengerahkan mobil derek untuk mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan. Mereka juga mendata kerugian aset tol dan membuat laporan resmi terkait insiden tersebut.
Kondisi Arus Lalu Lintas dan Imbauan
Beruntungnya, kecelakaan ini tidak mengganggu arus lalu lintas yang tetap lancar. Head of Business & Relation Astra Tol Jomo, Udhi Dwi Saputro, mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati di jalan dan beristirahat di rest area jika merasa lelah untuk menghindari kecelakaan serupa.
Polisi telah mengamankan barang bukti dan kini tengah menangani kasus kecelakaan tersebut. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan pada aturan lalu lintas. Mengantuk saat mengemudi merupakan faktor risiko tinggi yang dapat berujung pada kecelakaan fatal.