Kecelakaan Maut GT Ciawi: Pemakaman Yana Mulyana diiringi Puluhan Pelayat
Puluhan pelayat mengiringi pemakaman Yana Mulyana (42), korban kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi, Bogor, Jawa Barat, yang meninggal dunia pada Selasa (4/2) setelah keluar dari mobil untuk meminjam kartu e-Tol.
Kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi, Bogor, Jawa Barat, pada Selasa (4/2) telah merenggut nyawa Yana Mulyana (42), warga Kampung Sukasirna, Kota Sukabumi. Jenazahnya dimakamkan pada Kamis (6/2) diiringi puluhan pelayat yang terdiri dari keluarga, teman, dan warga sekitar.
Pemakaman di Sukabumi
Jenazah Yana tiba di rumah duka di Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Sukabumi, pada Rabu (5/2) sekitar pukul 23.35 WIB. Setelah dishalatkan di masjid setempat, pemakaman dilakukan Kamis pagi di tempat pemakaman umum dekat rumahnya. Suasana duka sangat terasa, dengan puluhan pelayat yang mengiringi jenazah dari rumah duka hingga ke peristirahatan terakhirnya sembari memanjatkan doa.
Ironisnya, istri Yana, Sugiarti (48), yang selamat dari kecelakaan tersebut, tidak dapat mengantar suaminya. Ia masih mengalami trauma berat akibat peristiwa yang juga melukai anaknya yang berusia tiga tahun. Kejadian ini tentu meninggalkan duka mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan.
Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban Lainnya
Menurut keterangan Rizal, keponakan korban, Yana berangkat ke Tambun, Bekasi, untuk bekerja bersama istri, anak, dan tiga rekannya menggunakan minibus sewaan. Saat di GT Ciawi, Yana keluar dari mobil untuk meminjam kartu e-Tol karena kartunya bermasalah. Naas, sebuah truk bermuatan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) yang melaju kencang dari belakang menghantam sejumlah kendaraan, termasuk Yana yang terhempas dan meninggal di lokasi kejadian.
Selain Yana, terdapat lima orang lainnya di dalam minibus: Sugiarti (istri), Ryujia Adriana (anak), dan tiga rekan kerja asal Sukabumi yaitu Wahyudin, Dasep, dan Yosep. Sugiarti, Dasep, dan Yosep telah pulang ke rumah, sementara Ryujia Adriana dan Wahyudin masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi, namun kondisinya dilaporkan membaik.
Kesedihan Keluarga dan Rasa Kehilangan
Rizal mengungkapkan keluarga awalnya tidak percaya dan sempat mencari informasi ketika mendengar kabar duka tersebut. Mereka masih sangat terpukul dan tidak menyangka kejadian ini akan menimpa keluarga mereka. Kehilangan Yana merupakan duka yang mendalam bagi keluarga dan seluruh pelayat yang hadir dalam pemakaman.
Kecelakaan ini menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan berkendara dan kewaspadaan di jalan raya, terutama di area yang padat seperti gerbang tol. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk senantiasa berhati-hati di jalan.
Kesimpulan
Pemakaman Yana Mulyana menjadi refleksi duka mendalam atas kecelakaan maut di GT Ciawi. Peristiwa ini menyoroti pentingnya keselamatan di jalan raya dan memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan.