Kecelakaan Maut GT Ciawi: Dua Korban Tewas Teridentifikasi, Enam Lainnya Masih Misteri
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa malam mengakibatkan delapan korban tewas, dua di antaranya telah teridentifikasi, sementara enam lainnya masih dalam proses identifikasi di RSUD Ciawi.
![Kecelakaan Maut GT Ciawi: Dua Korban Tewas Teridentifikasi, Enam Lainnya Masih Misteri](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/220150.825-kecelakaan-maut-gt-ciawi-dua-korban-tewas-teridentifikasi-enam-lainnya-masih-misteri-1.jpeg)
Kecelakaan maut terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/2) menjelang tengah malam. Peristiwa nahas ini mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya mengalami luka-luka. Hingga Rabu (5/2), petugas di kamar jenazah RSUD Ciawi baru berhasil mengidentifikasi dua dari delapan korban tewas.
Identifikasi Korban Tewas
Direktur RSUD Ciawi, Fusia Meidiawaty, memberikan keterangan resmi kepada wartawan di Ciawi, Kabupaten Bogor. Dua jenazah yang berhasil diidentifikasi adalah Budiman (45 tahun), warga Kecamatan Cidadap, Sukabumi, Jawa Barat, dan Yana Mulyana (49 tahun), warga Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kabupaten Sukabumi. Proses identifikasi enam jenazah lainnya masih terus dilakukan.
Kedelapan korban meninggal dunia terdiri dari tujuh pria dan satu wanita. Dua dari tujuh pria tersebut ditemukan dalam kondisi hangus terbakar. Petugas memberikan ciri-ciri fisik lima korban lainnya untuk membantu proses identifikasi. Korban pertama diperkirakan berusia 40-50 tahun, rambut hitam lurus pendek, mengenakan kaos hitam dan celana panjang coklat. Korban kedua diperkirakan berusia 50-60 tahun, rambut ikal putih, mengenakan kaos merah dan celana jeans. Korban ketiga diperkirakan berusia 30-40 tahun, rambut hitam lurus pendek, mengenakan baju coklat dan celana hitam. Korban keempat diperkirakan berusia 25-35 tahun, rambut ikal hitam pendek, mengenakan kaos kuning dibalut sweater hitam dan celana abu-abu. Korban kelima diperkirakan berusia 40-50 tahun, rambut ikal pendek, mengenakan kemeja hijau tua bergaris putih. Korban wanita diperkirakan berusia 20-30 tahun, mengenakan baju kotak-kotak hitam putih.
Korban Luka-Luka
Selain korban tewas, kecelakaan ini juga mengakibatkan sebelas orang mengalami luka-luka. Satu di antara korban luka berat adalah Bendi Wijaya, pengemudi truk tronton bernomor polisi B-9235-PYW, yang hingga saat ini masih belum sadarkan diri dan dirawat intensif di IGD RSUD Ciawi. Korban luka lainnya meliputi Dani Nursamsu (petugas Jasa Marga, luka berat), Ari Nurharom (petugas Jasa Marga, luka ringan), Sukanta (petugas Jasa Marga, luka berat), Wahyudin (penumpang Xenia, luka ringan), Nurdin Ahyani (security Jasa Marga, luka ringan), Yogi Satrio (penumpang Toyota Calya, luka ringan), Yosep Irawan (penumpang Xenia, luka ringan), Dasep Naseh (penumpang Xenia, luka ringan), Sugiarti (penumpang Xenia, luka ringan), dan Ryujia Adriana (penumpang Xenia, luka ringan, berusia tiga tahun).
Korban luka ringan telah diperbolehkan pulang, sementara tiga korban luka berat, termasuk Bendi Wijaya, masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Pihak berwajib masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan maut ini.
Kesimpulan
Kecelakaan di Gerbang Tol Ciawi telah menimbulkan duka mendalam bagi banyak keluarga. Proses identifikasi korban masih berlangsung, dan pihak berwenang terus berupaya untuk mengungkap penyebab kecelakaan tersebut. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan kesabaran dalam menghadapi musibah ini.