Kecelakaan Maut GT Ciawi: Identifikasi Korban Tunggu Tes DNA
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi mengakibatkan delapan korban meninggal, enam di antaranya telah teridentifikasi, sementara dua jenazah lainnya masih menunggu hasil tes DNA.
Kecelakaan maut yang terjadi di Gerbang Tol Ciawi, Kota Bogor, Jawa Barat pada Selasa, 23.30 WIB, telah menewaskan delapan orang. Enam korban telah berhasil diidentifikasi, sementara dua jenazah lainnya masih menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas mereka. Peristiwa ini melibatkan enam kendaraan, tiga diantaranya mengalami kerusakan parah hingga terbakar.
Identifikasi Korban Kecelakaan
Direktur RSUD Ciawi, dr. Fusia Meidiawaty, menjelaskan bahwa proses identifikasi enam korban telah selesai berkat kerjasama dengan keluarga korban yang telah datang ke rumah sakit. Identifikasi dilakukan melalui sidik jari, data medis, dan properti yang ditemukan di lokasi kejadian. Keenam korban yang telah teridentifikasi adalah Budiman (45), Yana Mulyana (42), Asep Fadilah (40), Supardi (39), Vika Agustina (16), dan Rahmat Gunawan (53). Semua korban berasal dari daerah Sukabumi dan Cianjur.
Proses identifikasi jenazah melibatkan pencocokan data ante mortem (data sebelum kematian) dengan data post mortem (data setelah kematian) yang diperoleh dari jenazah. Proses ini memastikan kecocokan dan akurasi identifikasi korban.
Dua Jenazah Belum Teridentifikasi
Meskipun enam korban telah berhasil diidentifikasi, dua jenazah lainnya masih belum diketahui identitasnya. Kondisi kedua jenazah sudah tidak memungkinkan untuk identifikasi visual, dan tidak ditemukan kartu identitas di lokasi kejadian. Oleh karena itu, pihak rumah sakit menunggu hasil tes DNA untuk memastikan identitas kedua korban tersebut. Hasil tes DNA diharapkan dapat memberikan kepastian bagi keluarga yang masih mencari keberadaan anggota keluarganya yang hilang.
Kronologi Kecelakaan dan Kondisi Korban Selamat
Kapolresta Bogor Kota, Kombes Eko Prasetyo, menjelaskan kronologi kecelakaan. Kecelakaan bermula dari sebuah truk bermuatan galon yang mengalami rem blong saat melaju dari arah Ciawi menuju Jakarta. Truk tersebut menabrak sejumlah kendaraan yang sedang melakukan transaksi pembayaran tol. Akibatnya, tiga kendaraan hancur dan terbakar, sementara tiga lainnya mengalami kerusakan.
Selain delapan korban meninggal, terdapat lima korban selamat yang saat ini masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi. Kondisi kelima korban tersebut berangsur membaik, meskipun masih belum dapat diajak berkomunikasi karena kondisi awal yang cukup berat.
Penyelidikan dan Kesimpulan
Polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan dan memastikan semua aspek keselamatan telah dipenuhi. Pihak berwenang berkomitmen untuk menyelesaikan proses identifikasi dan penyelidikan secara transparan dan bertanggung jawab. Kasus ini menjadi pengingat penting akan pentingnya keselamatan berkendara dan perawatan kendaraan secara berkala untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.
Kejadian ini menyoroti pentingnya pemeriksaan berkala kendaraan dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan kekuatan dalam menghadapi musibah ini.
