Polri Buka Posko DVI Usai Kecelakaan Maut GT Ciawi, 8 Tewas
Polri mendirikan posko DVI di RSUD Ciawi untuk identifikasi korban kecelakaan beruntun di Gerbang Tol Ciawi yang menewaskan 8 orang dan melukai 11 lainnya pada Selasa malam (4/2).

Kecelakaan beruntun terjadi di Gerbang Tol Ciawi pada Selasa (4/2) tengah malam, mengakibatkan delapan orang meninggal dunia dan sebelas lainnya luka-luka. Untuk mengidentifikasi para korban, Kepolisian Republik Indonesia (Polri) langsung bergerak cepat dengan membuka posko Disaster Victim Identification (DVI) di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
Identifikasi Korban dan Layanan Informasi
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas Polri, Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, menyatakan bahwa posko DVI didirikan untuk menjalankan proses antemortem guna identifikasi korban. Posko tersebut terletak di depan kamar jenazah RSUD Ciawi. Selain posko DVI, RSUD Ciawi juga menyediakan call center untuk masyarakat yang membutuhkan informasi terkait korban kecelakaan. Masyarakat dapat menghubungi nomor 081111113622 atau langsung mengunjungi posko di RSUD Ciawi.
Dari sebelas korban luka-luka, lima orang telah diperbolehkan pulang, sementara enam lainnya masih menjalani perawatan di RSUD Ciawi. Tiga orang mengalami luka sedang dan tiga lainnya luka berat. Delapan jenazah korban masih berada di ruang jenazah RSUD Ciawi, menunggu proses identifikasi antemortem oleh tim Dokkes Polda Jawa Barat dan tim Inafis.
Kronologi Kecelakaan Beruntun
Kepala Korlantas Polri, Brigjen Pol. Agus Suryo, menjelaskan kronologi kecelakaan. Sekitar pukul 23.30 WIB, sebuah truk tronton pengangkut galon air mineral hendak memasuki gerbang tol menuju Jakarta. Namun, truk yang dikemudikan oleh BW (31) kehilangan kendali, oleng ke kanan dan kiri, hingga akhirnya menabrak enam kendaraan di depannya. Tragisnya, tiga kendaraan tersebut terbakar. "Ada di antaranya Avanza dan sedan. Ada tiga kendaraan yang terbakar. Truk hanya kepalanya yang terbakar," ujar Brigjen Pol. Agus Suryo.
Kondisi Sopir dan Penyelidikan
Sopir truk tronton, BW, selamat dalam kecelakaan tersebut, namun kondisinya belum memungkinkan untuk dimintai keterangan. Polri masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan beruntun yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa dan luka-luka ini. Proses identifikasi korban terus dilakukan untuk memastikan kepastian identitas para korban dan memberikan kepastian kepada keluarga mereka.
Kesimpulan
Kecelakaan maut di Gerbang Tol Ciawi menjadi duka mendalam bagi banyak keluarga. Kecepatan respons Polri dalam mendirikan posko DVI dan menyediakan layanan informasi menunjukkan komitmen untuk membantu proses identifikasi korban dan memberikan dukungan kepada masyarakat yang terdampak. Semoga penyelidikan dapat mengungkap penyebab pasti kecelakaan dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Doa dan dukungan untuk para korban dan keluarga yang berduka.