Kedekatan Prabowo dan Anwar: Sahabat Setia Lewat Masa Senang dan Susah
Sekretaris Kabinet mengungkapkan persahabatan Presiden Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim telah terjalin lama, bahkan saat Anwar dipenjara.
Kedekatan Presiden RI Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim menjadi sorotan setelah pernyataan PM Anwar yang menyebut Prabowo sebagai sahabat setia. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuan bilateral di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (27/1). Seskab Teddy Indra Wijaya pun turut menjelaskan lebih detail mengenai persahabatan keduanya.
Menurut Seskab Teddy, persahabatan Prabowo dan Anwar telah terjalin sejak lama, jauh sebelum Anwar menjabat sebagai PM Malaysia. Salah satu bukti nyata kedekatan tersebut adalah kunjungan-kunjungan Prabowo kepada Anwar saat ia dipenjara pada tahun 1998. Hal ini menunjukkan dukungan Prabowo kepada Anwar di masa sulit.
Teddy menjelaskan, Prabowo tetap mengunjungi Anwar meskipun ia tengah menghadapi fitnah dan hukuman penjara. Bahkan, setelah Anwar bebas dan kembali ditahan, Prabowo konsisten menunjukkan persahabatannya. Kedekatan ini berlanjut hingga Anwar menjadi pemimpin oposisi melalui Koalisi Pakatan Harapan.
"Pak Prabowo dan PM Anwar itu teman di saat senang dan saat sulit. Keduanya adalah sahabat lama. Maksud (pernyataan) Pak Anwar, karena Pak Prabowo tetap terus mengunjungi Pak Anwar saat beliau dipenjara," jelas Seskab Teddy kepada Antara.
Lebih lanjut, Teddy mengungkapkan bahwa Prabowo beberapa kali mengunjungi kediaman Anwar ketika ia berada di posisi oposisi pemerintahan. Hal ini menunjukkan konsistensi Prabowo dalam menjaga persahabatan tersebut, terlepas dari situasi politik yang dihadapi Anwar.
PM Anwar sendiri dalam pernyataan pers bersama Prabowo menceritakan bahwa Prabowo adalah salah satu sahabat yang selalu ada di sisinya, terutama dalam masa-masa sulit. Anwar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Prabowo atas dukungan dan persahabatan yang tulus tersebut.
"Sekali lagi, saya dan keluarga, ucapkan terima kasih kepada sahabat dan saudara saya, saudara Prabowo Subianto, yang dekat dalam masa senang dan susah. Di antara sahabat setia saya yang senantiasa memerhatikan dalam masa duka lara saya yang panjang, tidak ramai, yang kita boleh catat kehebatan dan keikhlasan mereka," ungkap Anwar.
Kesimpulannya, persahabatan Prabowo dan Anwar merupakan contoh langka kesetiaan dan persahabatan yang terjalin lintas negara dan melewati berbagai gejolak politik. Kunjungan-kunjungan Prabowo kepada Anwar saat dipenjara menjadi bukti nyata dukungan dan persahabatan yang tulus di antara keduanya.
