Kediri Raih Prestasi Membanggakan: Performa Terbaik Karnaval Budaya Apeksi 2025
Kota Kediri berhasil meraih penghargaan Performa Terbaik dalam Karnaval Budaya Apeksi 2025 di Surabaya, Jawa Timur, berkat penampilan memukau bertemakan Dewi Sekartaji.

Kota Kediri, Jawa Timur, berhasil mengharumkan nama daerahnya di kancah nasional. Dalam rangkaian acara Musyawarah Nasional (Munas) VII Apeksi 2025, Kota Kediri terpilih sebagai salah satu peserta dengan performa terbaik non-ranking dalam Karnaval Budaya 'Light Culture Parade' di Surabaya. Penampilan memukau yang menampilkan tema "Dewi Sekartaji" berhasil memikat dewan juri dan menyisihkan peserta lain dari berbagai kota di Indonesia. Apresiasi ini diberikan oleh Sekretaris Dewan Pengurus/Direktur Eksekutif Apeksi, Alwis Rustam, Minggu (11/5).
Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas prestasi yang diraih. "Alhamdulillah saya bersyukur Kota Kediri mendapat apresiasi sebagai salah satu peserta dengan Performa Terbaik. Ini juga salah satu upaya melestarikan budaya," ungkap Vinanda. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Kota Kediri dalam melestarikan dan mempromosikan budaya lokal ke tingkat nasional.
Penampilan Kota Kediri dinilai unggul dari sisi kesesuaian tema dan ketertiban. Selain Kota Kediri, beberapa kota lain seperti Palangka Raya, Medan, Tasikmalaya, dan Semarang juga turut serta dalam karnaval budaya tersebut dan mendapatkan apresiasi.
Mengenal Dewi Sekartaji, Tokoh Legenda Kerajaan Kediri
Tema "Dewi Sekartaji" yang diangkat oleh Kota Kediri dalam karnaval budaya ini bukan tanpa alasan. Dewi Sekartaji, putri dari Kerajaan Kediri dengan nama asli Putri Galuh Candra Kirana, merupakan tokoh penting dalam cerita Panji. Sosoknya dikenal sebagai perempuan yang memiliki kepribadian baik, berani, tangguh, dan cerdas. Nilai-nilai moral, tradisi, agama, sejarah, dan kepahlawanan yang terkandung dalam karakter Dewi Sekartaji menjadi inspirasi utama penampilan tersebut.
Pemilihan tema ini juga selaras dengan upaya Kota Kediri dalam menanamkan nilai-nilai kebaikan kepada generasi muda. Nilai-nilai ajaran kebaikan Dewi Sekartaji diangkat sebagai media pembelajaran yang relevan dan inspiratif. Hal ini semakin bermakna mengingat Kota Kediri saat ini dipimpin oleh seorang Wali Kota perempuan.
Melalui penampilan yang memukau ini, Kota Kediri tidak hanya menunjukkan kekayaan budaya lokal, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk menghargai nilai-nilai luhur yang terkandung di dalamnya. Penampilan yang apik dan tertib juga menunjukkan profesionalitas dan komitmen Kota Kediri dalam setiap partisipasinya dalam acara tingkat nasional.
Munas Apeksi 2025: Wadah Kolaborasi dan Solusi Permasalahan Kota
Keikutsertaan Kota Kediri dalam Munas VII Apeksi 2025 di Surabaya juga memiliki tujuan strategis. Wali Kota Vinanda Prameswati melihat Munas Apeksi sebagai wadah yang tepat untuk memperkuat kolaborasi antar daerah. Acara ini menjadi platform untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman dalam membangun kota yang lebih baik serta mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Lebih lanjut, Wali Kota berharap Munas Apeksi dapat menjadi tempat pencarian solusi atas berbagai permasalahan kota yang semakin kompleks. Partisipasi aktif dalam Munas Apeksi ini menunjukkan komitmen Kota Kediri dalam membangun sinergi dan kolaborasi dengan pemerintah daerah lain untuk kemajuan Indonesia.
Dengan prestasi gemilang dalam Karnaval Budaya dan partisipasi aktif dalam Munas Apeksi, Kota Kediri membuktikan diri sebagai kota yang dinamis, inovatif, dan berkomitmen terhadap pelestarian budaya serta pembangunan berkelanjutan. Semoga prestasi ini dapat menginspirasi daerah lain untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi kemajuan bangsa.
Berikut beberapa poin penting terkait partisipasi Kota Kediri dalam Apeksi 2025:
- Kota Kediri meraih penghargaan Performa Terbaik non-ranking dalam Karnaval Budaya Apeksi 2025.
- Penampilan mengangkat tema "Dewi Sekartaji", tokoh legenda dari Kerajaan Kediri.
- Penghargaan diberikan atas kesesuaian tema dan ketertiban penampilan.
- Keikutsertaan dalam Munas Apeksi bertujuan untuk memperkuat kolaborasi antar daerah dan mencari solusi atas permasalahan kota.