MNEK 2025: Kirab Kota Meriahkan Latihan Gabungan di Denpasar
Sebanyak 10 negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 ikut serta dalam kirab kota di Denpasar, Bali, menampilkan budaya lokal dan atribut angkatan laut masing-masing.

Denpasar, Bali menjadi saksi kemeriahan kirab kota yang diikuti oleh 10 dari 38 negara peserta Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2025 pada Selasa, 18 Februari. Ajang ini menampilkan perpaduan budaya Bali dan atribut angkatan laut dari negara-negara peserta, menciptakan pemandangan yang unik dan menarik.
Peserta Kirab dan Rute Perjalanan
Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL), Laksamana TNI Muhammad Ali, menjelaskan bahwa meskipun seluruh 38 negara peserta (termasuk Indonesia) awalnya dijadwalkan hadir, hanya sekitar 10 negara yang berpartisipasi dalam kirab kota karena sebagian kapal telah kembali ke negara masing-masing. Beberapa negara yang terlihat dalam parade tersebut antara lain Australia, Malaysia, India, Thailand, Jepang, Perancis, dan Rusia. Mereka berjalan dengan penuh semangat, membawa bendera negaranya masing-masing.
Rute kirab sepanjang kurang lebih lima kilometer dimulai dari Markas Komando Korem 163/Wira Satya, melewati Jalan PB Sudirman, Jalan Raya Renon, Jalan Cok Agung Tresna, Jalan Juanda, Jalan Basuki Rahmat, dan berakhir di Lapangan Puputan Renon. Parade ini menampilkan beragam atraksi, mulai dari drumband Taruna Akademi Angkatan Laut dan siswa SMA/SMK Bali, ogoh-ogoh, gong baleganjur, parade gebogan, tokoh pewayangan, personel militer negara peserta, barisan siswa siswi SMA/SMK Bali, dan pasukan pengibar bendera.
Suksesnya Kirab Kota di Tengah Hujan
KSAL Laksamana TNI Muhammad Ali turut menyaksikan langsung prosesi kirab kota yang dimulai pukul 15.00 Wita. Meskipun diguyur hujan, antusiasme peserta tetap tinggi dan acara berjalan dengan lancar. Keberhasilan ini menunjukkan semangat kolaborasi dan persahabatan antar negara peserta MNEK 2025.
Kolaborasi Budaya dan Militer
Uniknya, TNI Angkatan Laut juga melibatkan seniman Bali dan siswa-siswi dalam kirab kota ini. "Dari pusat kesenian Bali minta ikut dalam kirab kota ini, jadi kami izinkan," ujar Laksamana TNI Muhammad Ali. Kolaborasi ini memperkaya acara dan menampilkan kekayaan budaya Bali di tengah acara internasional.
Harapan untuk Masa Depan
Laksamana TNI Muhammad Ali berharap acara kirab kota seperti ini dapat terus berlanjut setiap dua tahun sekali. "Antusias peserta bagus sekali dan diharapkan bisa terus dilaksanakan setiap dua tahun dan nantinya kami carikan tempat lagi di wilayah Indonesia lainnya, masih dipilih tempatnya dan akan berlangsung di 2027," tambahnya. Rencana untuk mencari lokasi lain di Indonesia pada tahun 2027 menunjukkan komitmen untuk terus mempromosikan kerja sama internasional dan budaya Indonesia.
Kesimpulan
Kirab kota dalam rangka MNEK 2025 di Denpasar sukses menampilkan perpaduan unik antara budaya Bali dan semangat keakraban antar negara peserta. Acara ini bukan hanya latihan militer, tetapi juga perayaan persahabatan dan kerja sama internasional yang diharapkan dapat terus berlanjut di masa depan.