Kemenag Targetkan Dana BOP RA dan BOS Madrasah Cair Sebelum Lebaran 2025
Kementerian Agama (Kemenag) menargetkan pencairan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) RA dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah sebelum Idul Fitri 1446 H untuk memastikan kelancaran operasional pendidikan di seluruh Indonesia.

Kementerian Agama (Kemenag) memasang target pencairan dana Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) untuk Raudlatul Athfal (RA) dan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah sebelum Hari Raya Idul Fitri 1446 H, atau tepatnya sebelum Lebaran 2025. Hal ini diungkapkan oleh Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Suyitno, di Jakarta pada Jumat, 14 Maret 2025. Target ini merupakan arahan langsung dari Menteri Agama, Nasaruddin Umar, untuk memastikan kelancaran operasional pendidikan di seluruh lembaga pendidikan agama Islam di Indonesia.
Suyitno menjelaskan bahwa Kemenag tengah melakukan penyempurnaan sistem pencairan dana untuk memastikan proses pencairan berjalan lancar sebelum cuti bersama Lebaran. Sistem pencairan dana BOP RA dan BOS Madrasah tahun ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Penyaluran dana kini dilakukan per triwulan, dengan Maret 2025 menjadi penyaluran triwulan pertama. Hal ini diharapkan dapat memberikan kepastian dan kemudahan bagi lembaga pendidikan dalam mengelola keuangan mereka.
Kemenag menekankan pentingnya sinergi antara pusat dan daerah untuk mempercepat proses pencairan. Suyitno berharap kerja sama yang solid antara Kemenag pusat dan daerah dapat memastikan penyaluran dana berjalan efektif dan tepat waktu. "Kami berharap sinergi Kemenag tingkat pusat dan daerah bisa berjalan beriringan dan bersama-sama dalam menyelesaikan tahapan-tahapan penyaluran dana BOP RA dan BOS Madrasah," tegas Suyitno.
Tahapan Pencairan Dana BOP RA dan BOS Madrasah
Direktur Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, memberikan penjelasan lebih rinci mengenai tahapan pencairan dana BOP RA dan BOS Madrasah. Proses pencairan akan dilaksanakan dalam empat tahapan, dimulai dari tanggal 13 hingga 24 Maret 2025. Tahapan tersebut meliputi pengajuan berkas pencairan oleh madrasah (13-18 Maret), verifikasi berkas oleh tim (13-19 Maret), penyaluran dana ke rekening penerima (20-24 Maret), dan terakhir, pencairan dana oleh RA dan Madrasah.
Nyayu Khodijah berharap timeline yang telah ditetapkan dapat dipedomani oleh seluruh madrasah dan Kemenag daerah agar proses pencairan berjalan lancar dan tepat waktu. Beliau juga menekankan pentingnya pengajuan dana sesuai jadwal dan ketentuan yang berlaku untuk meminimalisir keterlambatan. "Timeline ini diharapkan dapat menjadi perhatian bagi semua madrasah untuk mengajukan dana BOP dan BOS sesuai dengan jadwal dan ketentuan, jadi tidak ada lagi alasan keterlambatan dan kelalaian pengajuan BOP dan BOS," ujar Nyayu Khodijah. Pernyataan ini menegaskan komitmen Kemenag untuk memastikan penyaluran dana berjalan efisien dan transparan.
Dengan adanya target pencairan sebelum Lebaran dan penjelasan rinci mengenai tahapan pencairan, diharapkan proses penyaluran dana BOP RA dan BOS Madrasah tahun ini dapat berjalan lebih lancar dan efektif. Kemenag berharap langkah ini dapat membantu madrasah dan RA dalam menjalankan operasional pendidikan mereka dengan optimal dan memberikan kontribusi positif bagi peningkatan kualitas pendidikan agama di Indonesia.
Sistem pencairan dana yang lebih terencana dan terstruktur ini diharapkan mampu mengatasi kendala-kendala yang mungkin terjadi di tahun-tahun sebelumnya. Kolaborasi yang kuat antara Kemenag pusat dan daerah menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target pencairan dana sebelum Lebaran 2025. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam mendukung pendidikan agama di Indonesia.
- Pengajuan berkas pencairan: 13-18 Maret 2025
- Verifikasi berkas: 13-19 Maret 2025
- Penyaluran dana ke rekening: 20-24 Maret 2025
- Pencairan dana oleh RA dan Madrasah
Semoga dengan adanya transparansi dan proses yang jelas ini, penyaluran dana BOP RA dan BOS Madrasah dapat berjalan lancar dan tepat waktu, sehingga operasional pendidikan di lembaga-lembaga tersebut dapat berjalan dengan baik.