Kemenhan Pastikan Deddy Corbuzier Tak Terima Gaji Ganda
Kementerian Pertahanan (Kemenhan) memastikan Deddy Corbuzier tidak menerima gaji ganda sebagai Staf Khusus Menhan dan Letkol Tituler, karena ia memilih untuk tidak menerima gaji sebagai Stafsus.

Jakarta, 14 Februari 2024 - Polemik terkait gaji yang diterima Deddy Corbuzier sebagai Staf Khusus Menteri Pertahanan (Stafsus Menhan) dan Letkol Tituler akhirnya menemui titik terang. Kementerian Pertahanan (Kemenhan) secara tegas menyatakan bahwa Deddy Corbuzier tidak menerima gaji ganda dari kedua posisinya tersebut.
Penjelasan Kemenhan
Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Ferdinand Wenas Inkiriwang, memberikan klarifikasi resmi di Kantor Kemenhan, Jakarta. Ia menjelaskan bahwa secara administratif, hanya gaji dari posisi tertinggi yang akan diterima, yaitu sebagai Stafsus Menhan. Dengan demikian, tidak ada pengeluaran negara untuk kedua posisi tersebut. "Jadi, kami bisa menjamin bahwa tidak ada pengeluaran negara untuk dua hal dengan adanya penunjukan staf khusus tersebut," tegas Brigjen TNI Frega.
Brigjen TNI Frega juga menjelaskan lebih lanjut bahwa posisi Deddy Corbuzier sebagai Stafsus Menhan setara dengan pejabat eselon I b. Ini menegaskan bahwa posisi tersebut memiliki jenjang dan aturan penggajian yang jelas dan terukur.
Klarifikasi Deddy Corbuzier
Deddy Corbuzier sendiri telah mengklarifikasi hal ini melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @mastercorbuzier. Ia menyatakan tidak akan menerima gaji sebagai Stafsus Menhan. Keputusan ini didasari pada dua alasan utama. Pertama, ia merasa tidak membutuhkan gaji tersebut. Kedua, dan yang lebih penting, Deddy Corbuzier menyadari bahwa masyarakat lebih membutuhkan bantuan tersebut daripada dirinya sendiri. "Kenapa? Karena pertama, saya tahu bahwa saya tidak membutuhkan itu. Kedua, saya tahu bahwa masyarakat lebih membutuhkan," tulis Deddy dalam unggahannya.
Unggahan tersebut disertai sebuah video yang menjelaskan lebih detail mengenai keputusannya. Deddy menekankan komitmennya untuk mengabdi kepada negara tanpa mengharapkan imbalan finansial dari posisinya sebagai Stafsus Menhan.
Latar Belakang Pengangkatan
Sebelumnya, pada Selasa (11 Februari 2024), Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengangkat lima orang stafsus dan satu orang asisten khusus, termasuk Deddy Corbuzier. Pengangkatan ini telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 151 Tahun 2024 tentang Kemenhan yang ditetapkan pada 5 November 2024. Perpres tersebut secara spesifik mengatur mengenai jumlah maksimal stafsus Menhan, yaitu lima orang, dan masa baktinya yang paling lama sama dengan masa jabatan menteri.
Pasal 51 Perpres Nomor 151/2024 secara jelas mengatur hal tersebut, memastikan transparansi dan akuntabilitas dalam pengangkatan dan penggajian staf khusus Menteri Pertahanan. Dengan demikian, mekanisme pengangkatan dan penggajian Deddy Corbuzier telah sesuai dengan aturan yang berlaku.
Kesimpulan
Dengan adanya klarifikasi resmi dari Kemenhan dan pernyataan langsung dari Deddy Corbuzier, isu mengenai gaji ganda dapat dipastikan tidak benar. Kemenhan menjamin transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara, sementara Deddy Corbuzier menunjukkan komitmennya untuk bertugas tanpa mengharapkan imbalan finansial. Hal ini menunjukkan adanya kerjasama yang baik antara pihak Kemenhan dan Deddy Corbuzier dalam menjalankan tugas dan fungsi masing-masing.