Kemenhan RI Dorong Peningkatan Standar Pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura
Menteri Pertahanan RI, Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, mendorong peningkatan standar pendidikan dan pemanfaatan teknologi di Rindam XII/Tanjungpura, Singkawang, Kalimantan Barat, untuk mencetak prajurit profesional.

Pontianak, 14 Maret 2024 - Menteri Pertahanan Republik Indonesia (Menhan RI), Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, melakukan kunjungan kerja ke Pusat Pendidikan Resimen Induk Daerah Militer (Rindam) XII/Tanjungpura di Kota Singkawang, Kalimantan Barat. Kunjungan ini berfokus pada peningkatan standar pendidikan dan pemanfaatan teknologi di pusat pendidikan TNI tersebut. Menhan RI menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan pertahanan modern dalam mencetak prajurit masa depan.
Dalam kunjungannya pada Jumat lalu, Menhan RI menerima paparan dari Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi, mengenai kondisi satuan dan rencana operasional pendidikan Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Ia juga meninjau langsung proses belajar mengajar dan fasilitas pendidikan yang ada. "Tadi saya sudah menerima paparan dari Danrindam XII/Tpr, Kolonel Inf Aliyatin Mahmudi, terkait kondisi satuan serta rencana operasional pendidikan Dikmata TNI AD Gelombang I Tahun Anggaran 2025. Saya juga meninjau langsung proses belajar mengajar dan mengevaluasi fasilitas pendidikan yang tersedia di Rindam XII/Tpr," ungkap Menhan Sjafrie Sjamsoeddin di Singkawang.
Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memastikan Rindam XII/Tanjungpura mampu mencetak prajurit yang profesional, tangguh, dan siap menghadapi tantangan pertahanan negara di masa depan. Peningkatan kualitas pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura sejalan dengan visi dan misi Kementerian Pertahanan RI dalam memperkuat pertahanan negara melalui sumber daya manusia yang unggul dan terampil.
Pemanfaatan Teknologi dan Kesejahteraan Tenaga Pendidik
Menhan RI memberikan arahan pentingnya peningkatan standar pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura agar selaras dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pertahanan modern. Beliau merekomendasikan penggunaan teknologi digital dalam pelatihan, termasuk simulasi berbasis komputer untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan efisiensi pelatihan prajurit.
Selain teknologi, Menhan RI juga menyoroti pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik. Para pelatih dan instruktur memiliki peran krusial dalam membentuk prajurit yang profesional dan berkarakter. "Untuk itu, saya mendorong peningkatan fasilitas pendukung dan kesejahteraan bagi tenaga pendidik guna mendukung efektivitas pendidikan di lembaga ini," tegas Menhan Sjafrie Sjamsoeddin. Peningkatan kesejahteraan ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan dedikasi para tenaga pendidik.
Rekomendasi ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan di lingkungan TNI. Dengan dukungan teknologi dan kesejahteraan yang memadai, diharapkan Rindam XII/Tanjungpura dapat menghasilkan prajurit yang lebih berkualitas dan siap menghadapi berbagai tantangan.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, menyatakan bahwa seluruh rekomendasi Menhan RI akan menjadi acuan dalam meningkatkan mutu pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura. "Kami akan terus berupaya memastikan bahwa pendidikan di Rindam XII/Tpr berjalan sesuai dengan standar yang ditetapkan serta beradaptasi dengan perkembangan teknologi pertahanan," ujarnya. Komitmen ini menunjukkan keseriusan TNI dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan prajurit.
Implementasi dan Harapan ke Depan
Kunjungan Menhan RI diharapkan dapat menjadi motivasi bagi seluruh tenaga pendidik dan pelatih di Rindam XII/Tanjungpura untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan peningkatan standar pendidikan dan pemanfaatan teknologi, Rindam XII/Tanjungpura diharapkan mampu mencetak prajurit yang profesional, tangguh, dan dicintai rakyat. Hal ini sejalan dengan tujuan utama TNI untuk menjaga kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Langkah-langkah konkrit yang akan diambil Rindam XII/Tanjungpura meliputi peningkatan kurikulum, pelatihan bagi para instruktur, dan pengadaan teknologi pendidikan yang modern. Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk memastikan efektivitas program peningkatan kualitas pendidikan ini. Dengan demikian, Rindam XII/Tanjungpura akan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman dan kebutuhan pertahanan negara.
Peningkatan kualitas pendidikan di Rindam XII/Tanjungpura merupakan investasi jangka panjang bagi kekuatan pertahanan Indonesia. Prajurit yang terlatih dengan baik dan memiliki kemampuan yang mumpuni akan menjadi aset berharga bagi negara dalam menjaga keamanan dan kedaulatan negara. Oleh karena itu, dukungan dari pemerintah dan seluruh pihak terkait sangat penting dalam mewujudkan hal ini.
Kesimpulannya, kunjungan Menhan RI ke Rindam XII/Tanjungpura menandai komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pelatihan prajurit TNI. Dengan dukungan teknologi, peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik, dan komitmen dari seluruh pihak, Rindam XII/Tanjungpura diharapkan dapat mencetak prajurit yang profesional, tangguh, dan siap menghadapi tantangan masa depan.