Kemenhub Siapkan Peta Integrasi Transportasi di 24 KEK, Dorong Daya Saing Logistik Nasional
Kementerian Perhubungan tengah siapkan pemetaan terpadu integrasi transportasi KEK di seluruh Indonesia. Langkah ini penting untuk daya saing logistik dan investasi.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub), melalui Direktur Jenderal Integrasi Transportasi Multimoda Risal Wasal, tengah serius menyiapkan pemetaan komprehensif. Pemetaan ini berfokus pada integrasi transportasi di seluruh Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Indonesia. Inisiatif strategis ini bertujuan memastikan konektivitas optimal antar simpul transportasi, baik darat, laut, maupun udara.
Langkah ini sejalan dengan peran krusial Kemenhub sebagai anggota Dewan Nasional Kawasan Ekonomi Khusus. Kemenhub memiliki tugas penting dalam mewujudkan konektivitas dan aksesibilitas yang memadai di setiap KEK. Hal ini sangat vital untuk mendukung percepatan investasi di berbagai sektor ekonomi dan industri nasional.
Selain itu, upaya ini juga merupakan komitmen kuat untuk mendukung pengembangan KEK di Indonesia. Dukungan ini diwujudkan melalui penyediaan infrastruktur transportasi yang memadai dan berkelanjutan. Tujuannya meningkatkan daya saing logistik nasional serta mengembangkan integrasi multimoda yang efektif dan efisien.
Urgensi Integrasi Transportasi untuk Ekonomi Nasional
Dukungan integrasi transportasi di kawasan yang menggerakkan perekonomian, seperti KEK, Kawasan Industri (KI), dan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB), dinilai sangat penting bagi Indonesia. Kemenhub menyadari bahwa konektivitas yang lancar dan terpadu adalah kunci untuk efisiensi logistik dan distribusi barang.
Peran Kemenhub sebagai anggota Dewan Nasional KEK sangat vital dalam mewujudkan aksesibilitas yang merata. Hal ini mendukung percepatan investasi dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Integrasi transportasi KEK akan menciptakan ekosistem bisnis yang lebih efisien dan menarik bagi investor.
Komitmen Kemenhub tidak hanya berhenti pada pemetaan saja. Mereka juga berupaya menyediakan infrastruktur transportasi yang memadai di setiap KEK. Ini termasuk meningkatkan daya saing logistik, mengembangkan integrasi multimoda, dan menyusun regulasi yang mendukung kelancaran arus barang dan jasa.
Strategi Pemetaan dan Harapan Kemenhub
Risal Wasal menjelaskan bahwa semua 24 KEK yang tersebar di Indonesia telah dipertimbangkan dan dipetakan secara menyeluruh. Proses ini memastikan bahwa sarana transportasi yang diperlukan dapat terhubung dengan baik, dari pelabuhan hingga kawasan industri. Pemetaan ini mencakup analisis potensi permintaan dan ruang transportasi yang tersedia.
Kemenhub akan menganalisis setiap KEK untuk melihat tingkat konektivitasnya secara detail. Misalnya, apakah suatu kawasan sudah terhubung dengan baik, terpadu, dan memiliki akses yang berkelanjutan serta efisien. Nantinya, akan ada klasifikasi kelas untuk setiap KEK berdasarkan tingkat integrasi dan keberlanjutan transportasinya.
Dengan terintegrasinya konektivitas melalui peran dan solusi dari Kemenhub, diharapkan berbagai tantangan yang dihadapi pelaku usaha dapat diidentifikasi dan diatasi. Tantangan tersebut meliputi regulasi yang kompleks hingga keterbatasan infrastruktur. Penyelesaian masalah ini secara efektif akan meningkatkan iklim investasi dan produktivitas di KEK.