Kemenparekraf Apresiasi UI sebagai Pusat Pengembangan Talenta Ekonomi Kreatif
Kemenparekraf mengapresiasi UI sebagai pusat pengembangan talenta ekonomi kreatif dan menandatangani MoU kerja sama pengembangan program studi ekonomi kreatif untuk menciptakan sumber daya manusia yang siap bersaing di pasar global.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) memberikan apresiasi kepada Universitas Indonesia (UI) atas perannya sebagai pusat keunggulan dalam pengembangan talenta di bidang ekonomi kreatif. Apresiasi tersebut diwujudkan dalam penandatanganan nota kesepahaman (MoU) kerja sama pengembangan program studi ekonomi kreatif. Hal ini terjadi pada kunjungan Menteri Ekonomi Kreatif, Teuku Riefky Harsya, ke Kampus Vokasi UI di Depok, Jawa Barat, Rabu, 23 Januari 2024, disambut langsung oleh Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah.
Deputi Bidang Pengembangan Strategis Kemenparekraf, Cecep Rukendi, menjelaskan bahwa MoU ini bertujuan untuk pengembangan ekonomi kreatif di program studi UI serta pembentukan konsorsium perguruan tinggi ekonomi kreatif yang dapat diikuti oleh universitas lain. Kolaborasi ini diharapkan dapat menginspirasi dan memberikan wawasan baru bagi pengembangan sektor ekonomi kreatif di Indonesia. Menurut Cecep, sinergi dengan perguruan tinggi lainnya akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan potensi mahasiswa yang tertarik pada sektor ekonomi kreatif.
Rektor UI, Prof. Heri Hermansyah, menekankan kemampuan program vokasi UI dalam meningkatkan kapasitas sumber daya manusia. Program vokasi UI membekali mahasiswa dengan keahlian praktis dalam berbagai bidang ekonomi kreatif, seperti perfilman, animasi, dan pengembangan aplikasi game. Mahasiswa lulusan program vokasi UI siap berkolaborasi dengan industri, memiliki wawasan masa kini dan masa depan, serta berkontribusi sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi berbasis industri kreatif.
Menurut Prof. Heri, UI memiliki program studi yang siap diterapkan, bergerak, dan berkreasi untuk mendukung perkembangan ekonomi kreatif. Kolaborasi ini, lanjutnya, akan berlanjut pada aspek kekayaan intelektual dan proses kreatif di perguruan tinggi. Peran akademisi sangat penting dalam menghasilkan riset inovatif agar produk kreatif Indonesia mampu bersaing di pasar global. Kemitraan strategis antara Kemenparekraf dan UI diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif di sektor pendidikan.
Kemenparekraf melihat pentingnya peran perguruan tinggi dalam mencetak generasi muda yang siap berkontribusi pada sektor ekonomi kreatif. Melalui kerja sama ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara pemerintah, perguruan tinggi, dan industri dalam pengembangan ekonomi kreatif di Indonesia. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif.
Dengan adanya kolaborasi ini, diharapkan akan semakin banyak talenta-talenta muda di bidang ekonomi kreatif yang dihasilkan dan mampu berkontribusi bagi kemajuan bangsa. Kemenparekraf berharap kerjasama ini menjadi model bagi perguruan tinggi lain untuk turut serta mengembangkan potensi ekonomi kreatif di Indonesia.
Kerja sama ini menandai komitmen kuat Kemenparekraf dan UI dalam memajukan sektor ekonomi kreatif Indonesia. Dengan sinergi dan kolaborasi yang baik, diharapkan akan tercipta ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan mampu bersaing di kancah internasional.