Kemitraan Strategis RI-Mesir: Prabowo dan Sisi Sepakati Penguatan Kerja Sama Bilateral
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Mesir Abdel Fattah El Sisi menyepakati peningkatan hubungan bilateral Indonesia-Mesir menjadi kemitraan strategis, mencakup kerja sama politik, ekonomi, pertahanan, dan budaya.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, dan Presiden Mesir, Abdel Fattah El Sisi, telah mencapai kesepakatan penting dalam kunjungan terbaru Prabowo ke Kairo. Keduanya sepakat untuk meningkatkan hubungan bilateral Indonesia-Mesir menjadi kemitraan strategis. Kesepakatan ini diumumkan dalam pernyataan bersama setelah pertemuan di Istana Kepresidenan Mesir Al Ittihadiya, Sabtu siang waktu setempat. Pertemuan tersebut menandai langkah signifikan dalam memperkuat kerja sama kedua negara di berbagai sektor.
Pernyataan bersama tersebut secara khusus menekankan bahwa kemitraan strategis ini akan menjadi landasan bagi peningkatan kerja sama di bidang politik, ekonomi, pertahanan, kebudayaan, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat. Hal ini menunjukkan komitmen kuat kedua negara untuk mempererat hubungan yang telah terjalin selama beberapa dekade. Kedua pemimpin sepakat untuk membangun kemitraan yang berdasarkan nilai-nilai keadilan, saling menghormati, dan saling percaya.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir tidak hanya fokus pada peningkatan kerja sama bilateral. Ia juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berdiskusi langsung dengan Presiden Sisi mengenai situasi geopolitik yang kompleks, khususnya krisis kemanusiaan di Gaza. Pertemuan tersebut juga membahas kesiapan Indonesia untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada rakyat Palestina di Gaza, menunjukkan kepedulian Indonesia terhadap isu kemanusiaan global.
Penguatan Kerja Sama di Berbagai Sektor
Pertemuan antara Presiden Prabowo dan Presiden Sisi dinilai sangat produktif. Kedua pemimpin membahas langkah-langkah konkret untuk memperkuat hubungan bilateral yang telah terjalin lama. Diskusi mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kerja sama ekonomi hingga upaya bersama untuk menjaga stabilitas kawasan Timur Tengah. Juru Bicara Kepresidenan Mesir, Mohamed el Shennawy, mengonfirmasi hal ini melalui Kantor Berita Mesir MENA.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo didampingi oleh Menteri Luar Negeri dan Sekretaris Kabinet. Kunjungan ke Mesir merupakan bagian dari rangkaian lawatan Presiden Prabowo ke lima negara di Timur Tengah. Sebelumnya, ia telah mengunjungi Uni Emirat Arab dan Turki. Setelah Mesir, kunjungan dilanjutkan ke Qatar dan Yordania.
Kesepakatan untuk meningkatkan hubungan menjadi kemitraan strategis menandai babak baru dalam hubungan Indonesia-Mesir. Kerja sama yang lebih erat di berbagai sektor diharapkan akan memberikan manfaat signifikan bagi kedua negara, baik dalam konteks ekonomi, politik, maupun sosial budaya.
Detail Pertemuan dan Kerja Sama yang Disepakati
Berikut beberapa poin penting terkait pertemuan dan kerja sama yang disepakati:
- Peningkatan Hubungan Bilateral: Indonesia dan Mesir sepakat meningkatkan hubungan bilateral menjadi kemitraan strategis.
- Sektor Kerja Sama: Kerja sama akan diperkuat di bidang politik, ekonomi, pertahanan, kebudayaan, pendidikan, dan hubungan antar masyarakat.
- Nilai-nilai Kemitraan: Kemitraan didasarkan pada nilai-nilai keadilan, saling menghormati, dan saling percaya.
- Krisis Kemanusiaan Gaza: Presiden Prabowo dan Sisi membahas situasi di Gaza dan kesiapan Indonesia untuk membantu rakyat Palestina.
- Stabilitas Timur Tengah: Kedua pemimpin membahas langkah-langkah untuk mengembalikan stabilitas di Timur Tengah.
Kunjungan Presiden Prabowo ke Mesir ini menunjukkan komitmen Indonesia untuk memperkuat hubungan dengan negara-negara di Timur Tengah dan berperan aktif dalam isu-isu global, termasuk isu kemanusiaan dan stabilitas regional. Kemitraan strategis dengan Mesir diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kerja sama yang saling menguntungkan dan berkontribusi pada perdamaian dan kesejahteraan dunia.