Kepercayaan Jadi Kunci: Survei Ipsos Ungkap Preferensi Publik terhadap Bank Digital di Indonesia
Ipsos ungkap preferensi masyarakat Indonesia dalam menggunakan bank digital, dengan keamanan dan kemudahan transaksi sebagai faktor utama, serta SeaBank unggul dalam reputasi dan layanan bisnis.

Apa yang paling sering dilakukan masyarakat Indonesia saat menggunakan bank digital? Siapa yang unggul dalam hal kepercayaan? Di mana survei ini dilakukan? Kapan survei dilakukan? Mengapa keamanan dan kemudahan penting? Bagaimana metodologi survei ini dilakukan? Jawabannya ada dalam riset terbaru Ipsos yang mengungkapkan preferensi masyarakat Indonesia terhadap layanan perbankan digital.
Survei Ipsos bertajuk "Studi Perilaku & Kepuasan Konsumen terhadap Bank Digital di Indonesia" menemukan tiga aktivitas teratas pengguna bank digital: top-up e-wallet (76 persen), pembayaran QRIS (71 persen), dan transfer antar-bank (70 persen). Hal ini menunjukkan betapa integralnya bank digital dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Indonesia, mulai dari transaksi online hingga kebutuhan bisnis.
Keamanan dan kemudahan bertransaksi menjadi alasan utama masyarakat memilih bank digital. Executive Director Ipsos Indonesia, Andi Sukma, menekankan pentingnya aspek ini dalam menciptakan pengalaman pelanggan yang positif. "Kepercayaan menjadi salah satu nilai penting untuk meningkatkan minat masyarakat dalam memilih sebuah bank digital," ujar Andi, menyoroti inti dari preferensi konsumen.
SeaBank Unggul dalam Reputasi dan Layanan Bisnis
Riset Ipsos menunjukkan SeaBank sebagai bank digital dengan reputasi paling terpercaya (59 persen), diikuti Bank Jago (26 persen) dan Bank Neo (22 persen). Keunggulan ini tidak hanya terbatas pada transaksi personal, tetapi juga meluas ke sektor bisnis.
Dalam hal layanan untuk bisnis dan usaha, terutama skala mikro dan menengah, SeaBank kembali memimpin dengan 47 persen responden yang menganggapnya sebagai bank digital yang andal. Bank Jago berada di posisi kedua (38 persen), disusul Bank Neo (20 persen).
Temuan ini menunjukkan bahwa bank digital tidak hanya memenuhi kebutuhan individu, tetapi juga berperan penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital Indonesia, khususnya bagi UMKM.
Metodologi Survei dan Implikasinya
Survei Ipsos dilakukan secara online pada akhir Februari 2025, melibatkan 300 responden dari berbagai wilayah di Indonesia. Responden terdiri dari pria dan wanita berusia 18-55 tahun dari berbagai latar belakang sosial ekonomi, yang aktif menggunakan internet dan setidaknya satu akun bank digital minimal sekali sebulan.
Metode kuesioner terstruktur digunakan untuk mengumpulkan data. Hasil survei diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang persepsi masyarakat terhadap bank digital dan pengalaman pelanggan (customer experience).
Andi Sukma berharap riset ini dapat membantu industri bank digital meningkatkan kinerja dan memperkuat kepercayaan masyarakat. "Harapannya, hasil riset ini dapat digunakan oleh para pelaku industri bank digital untuk terus meningkatkan kinerja, guna memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan digital. Pada akhirnya, upaya ini dapat berkontribusi terhadap pertumbuhan di sektor keuangan digital Indonesia," katanya.
Pertumbuhan Pesat Perbankan Digital di Indonesia
Pertumbuhan sektor perbankan digital di Indonesia sangat signifikan. Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan transaksi perbankan digital sebesar 40,1 persen year on year (yoy) pada November 2024. Tren positif ini diproyeksikan berlanjut pada 2025 dengan peningkatan sebesar 52,3 persen (yoy), didorong oleh kenaikan volume transaksi BI-FAST sebesar 34,1 persen.
Data ini menunjukkan potensi besar yang dimiliki sektor perbankan digital di Indonesia, dan riset Ipsos memberikan wawasan berharga bagi para pelaku industri untuk mengoptimalkan layanan dan memenuhi kebutuhan serta ekspektasi konsumen.
Kesimpulannya, survei Ipsos memberikan gambaran jelas tentang preferensi masyarakat Indonesia terhadap bank digital, menekankan pentingnya keamanan, kemudahan, dan kepercayaan dalam mendorong adopsi dan pertumbuhan sektor ini. Keunggulan SeaBank dalam hal reputasi dan layanan bisnis juga menjadi poin penting yang perlu diperhatikan oleh para kompetitor.