Laba SeaBank Melonjak 57 Persen di 2024, Raih Rp378,8 Miliar!
SeaBank membukukan laba bersih Rp378,8 miliar di 2024, meningkat 57 persen yoy, didorong kepercayaan masyarakat dan layanan digital yang andal.

PT Bank Seabank Indonesia (SeaBank) berhasil mencatatkan kinerja keuangan yang gemilang pada tahun 2024. Laba bersih perusahaan melonjak hingga 57 persen secara year on year (yoy), mencapai angka Rp378,8 miliar. Angka ini meningkat signifikan dibandingkan laba bersih tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp241,4 miliar. Keberhasilan ini diraih berkat kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap layanan perbankan digital SeaBank.
Pertumbuhan laba SeaBank ini menunjukkan tren positif yang berkelanjutan. Pada tahun 2023, SeaBank telah membukukan laba bersih sebesar Rp241,4 miliar, dan pada tahun 2022 sebesar Rp269,2 miliar. Direktur Utama SeaBank Indonesia, Sasmaya Tuhuleley, menyatakan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari fokus perusahaan dalam memberikan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, serta pengelolaan perusahaan yang prudent. "Pencapaian ini merupakan hasil dari fokus kami dalam menghadirkan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat dan didukung oleh pengelolaan perusahaan yang prudent. Hal ini dibuktikan dengan SeaBank yang sudah untung tiga tahun berturut-turut," ujar Sasmaya dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa.
Keberhasilan SeaBank tidak hanya terlihat dari peningkatan laba bersih. Pertumbuhan aset perusahaan juga sangat signifikan. Total aset SeaBank hingga akhir 2024 mencapai Rp34,6 triliun, meningkat 22,5 persen dibandingkan akhir tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan ekspansi bisnis yang kuat dan sehat.
Pertumbuhan Aset dan Layanan SeaBank
Pertumbuhan aset SeaBank yang signifikan juga diikuti dengan peningkatan penyaluran kredit. Kredit yang disalurkan mencapai Rp22,4 triliun dengan rasio non-performing loan (NPL) yang terkendali di angka 1,74 persen. Rasio NPL yang rendah ini menunjukkan kualitas aset kredit SeaBank yang baik dan minim risiko.
Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), SeaBank juga mencatatkan pertumbuhan yang positif. DPK SeaBank tercatat sebesar Rp26,7 triliun. Selain itu, jumlah nasabah SeaBank juga meningkat secara signifikan, dari 15 juta nasabah pada Oktober 2024 menjadi 17 juta nasabah pada Desember 2024. Rata-rata transaksi harian pada 31 Desember 2024 mencapai 4,7 juta transaksi, dengan nilai transaksi mencapai Rp3 triliun per hari.
Sasmaya menambahkan, "Pertumbuhan ini menjadi bukti bahwa masyarakat semakin mempercayai SeaBank sebagai mitra keuangan mereka. Kami akan terus menghadirkan layanan yang mudah, aman dan sesuai dengan kebutuhan nasabah." Komitmen SeaBank untuk terus meningkatkan layanan dan memenuhi kebutuhan nasabah menjadi kunci keberhasilan mereka.
Indikator Kinerja Positif SeaBank
Kinerja positif SeaBank juga tercermin dari berbagai indikator keuangan lainnya. Rasio kecukupan modal (CAR) mencapai 30,8 persen, menunjukkan tingkat permodalan yang kuat untuk mendukung ekspansi bisnis di masa mendatang. Return on assets (ROA) dan return on equity (ROE) masing-masing berada pada level 1,6 persen dan 6,9 persen, menunjukkan efisiensi dan profitabilitas yang tinggi.
Kepercayaan masyarakat terhadap SeaBank juga didukung oleh hasil survei Ipsos yang dipublikasikan pada awal 2025. Survei tersebut menempatkan SeaBank di peringkat pertama bank dengan layanan digital terbaik dan paling dipercaya, dengan persentase mencapai 59 persen. Sebanyak 47 persen responden juga menilai SeaBank sebagai bank digital yang paling dapat diandalkan untuk akun bisnis dan usaha mereka.
Survei Ipsos juga mengungkapkan bahwa popularitas bank digital di Indonesia, khususnya SeaBank, tinggi di kalangan anak muda, terutama Gen Z dan Milenial. Sebanyak 54 persen responden berusia 25-34 tahun dan 55 persen responden berusia 35-44 tahun memilih SeaBank sebagai bank digital favorit mereka. Hal ini menunjukkan kesuksesan SeaBank dalam menjangkau dan memenuhi kebutuhan segmen pasar yang besar dan dinamis.
Secara keseluruhan, kinerja SeaBank di tahun 2024 menunjukkan pertumbuhan yang sangat positif dan mengesankan. Keberhasilan ini merupakan hasil dari strategi bisnis yang tepat, layanan digital yang andal, dan kepercayaan masyarakat yang tinggi. Ke depan, SeaBank diharapkan dapat mempertahankan momentum positif ini dan terus berkontribusi pada perkembangan industri perbankan digital di Indonesia.