Kepri Bangun Pelabuhan Pelelangan Ikan Rp24,7 Miliar di Bintan
Pemerintah Provinsi Kepri membangun pelabuhan pelelangan ikan (TPI) di Pelabuhan Batu Duyung, Bintan, senilai Rp24,7 miliar dari APBN untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan nelayan.
Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) akan memiliki pelabuhan pelelangan ikan (TPI) baru. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kepri memulai pembangunan TPI di Pelabuhan Batu Duyung, Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan pada akhir Januari 2025. Proyek ini menjawab kebutuhan akan fasilitas pelelangan ikan yang representatif di daerah tersebut.
Selama ini, nelayan Kepri kesulitan menjual hasil tangkapan dengan sistem yang terpadu dan terkontrol. Kepala Bidang Perikanan Tangkap DKP Kepri, Mufril Akhyar, menjelaskan pembangunan TPI ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan tersebut dan meningkatkan efisiensi jual beli ikan di Kepri.
Pembangunan TPI Batu Duyung dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI Tahun Anggaran 2025. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp24,7 miliar.
Rincian anggaran meliputi pembangunan dermaga (Rp19 miliar), drainase (Rp3 miliar), fasilitas air bersih (Rp1,1 miliar), dan bangunan TPI (Rp1,5 miliar). Meskipun idealnya pembangunan TPI membutuhkan anggaran sekitar Rp100 miliar, DKP Kepri memulai dengan tahap awal pembangunan empat fasilitas pokok tersebut.
Pelabuhan TPI ini dibangun di lahan seluas lima hektare yang dihibahkan oleh Pemerintah Kabupaten Bintan. Setelah pembangunan selesai, DKP Kepri akan membentuk Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) untuk mengelola pelabuhan. UPTD akan mengatur akses kapal nelayan, pembongkaran ikan, dan penjualan ikan secara tertib dan terkontrol.
Sistem ini bertujuan untuk memudahkan nelayan menjual hasil tangkapan dengan harga yang wajar dan terhindar dari praktik monopoli. Nelayan akan berinteraksi langsung dengan pembeli di pelabuhan, menciptakan mekanisme tawar menawar yang transparan dan terpantau.
Dengan kapasitas yang diperkirakan mampu menampung 3.784 unit kapal nelayan di wilayah Bintan dan sekitarnya, TPI Batu Duyung diharapkan dapat meningkatkan perekonomian daerah serta kesejahteraan nelayan. Pembangunan TPI ini merupakan langkah strategis pemerintah untuk meningkatkan sektor perikanan di Kepri.
Kehadiran pelabuhan ini diproyeksikan mampu meningkatkan pendapatan nelayan dan mengoptimalkan potensi perikanan di wilayah Bintan. Pemerintah berharap TPI Batu Duyung akan menjadi contoh pengembangan infrastruktur perikanan yang berkelanjutan dan berkeadilan bagi nelayan.