Keren! Dua Inovasi Layanan Publik Jeneponto Tembus Final KIPP 2025: Apa Saja Itu?
Dua inovasi layanan publik Jeneponto berhasil masuk final Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 KemenPAN-RB. Penasaran dengan terobosan CESS GAMMARA dan SiPASMI BAHAGIA yang membanggakan ini?

Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah nasional. Dua inovasi layanan publik unggulan dari daerah ini berhasil melaju ke babak final Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) 2025 yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
Pencapaian luar biasa ini diumumkan langsung oleh Bupati Jeneponto, Paris Yasir, di Kabupaten Jeneponto pada Selasa. Kedua inovasi tersebut, yakni CESS GAMMARA dari RSUD Lanto Daeng Pasewang dan SiPASMI BAHAGIA dari Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto, kini bersaing ketat dengan ratusan inovasi terbaik dari berbagai instansi pemerintah di seluruh Indonesia.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakatnya. Dengan masuknya dua inovasi layanan publik Jeneponto ini ke babak final, harapan besar kini tertumpu pada pengumuman pemenang di akhir tahun, dengan optimisme tinggi bahwa Jeneponto dapat meraih predikat terbaik.
CESS GAMMARA: Terobosan Pencegahan Stunting
Inovasi pertama yang berhasil menarik perhatian juri adalah CESS GAMMARA, singkatan dari Cegah Stunting dan Wasting dengan ASI Eksklusif melalui ASI dan MP-ASI Anak Riang dan Kuat. Program ini merupakan inisiatif dari RSUD Lanto Daeng Pasewang yang berfokus pada penanganan serta pencegahan stunting dan wasting pada anak.
CESS GAMMARA mengedepankan edukasi intensif kepada para ibu dan keluarga. Program ini mencakup pendampingan komprehensif serta pemberdayaan ibu dalam memberikan ASI eksklusif dan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tepat. Implementasi inovasi ini telah menunjukkan hasil positif.
Terbukti, CESS GAMMARA mampu meningkatkan kesadaran ibu mengenai pentingnya nutrisi bagi anak. Selain itu, program ini juga berhasil menurunkan angka stunting di wilayah cakupan rumah sakit. Keberhasilan ini menjadi contoh nyata bagaimana inovasi layanan publik dapat memberikan dampak signifikan pada kesehatan masyarakat.
SiPASMI BAHAGIA: Digitalisasi Pengujian Kendaraan Bermotor
Inovasi kedua yang lolos ke final KIPP 2025 adalah SiPASMI BAHAGIA, atau Sistem Informasi Pengujian Kendaraan Bermotor Berbasis Metode Notifikasi. Terobosan digital ini digagas oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Jeneponto untuk mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan pengujian kendaraan bermotor.
SiPASMI BAHAGIA memanfaatkan notifikasi digital untuk mengingatkan jadwal uji kendaraan kepada pemilik. Sistem ini juga menyediakan informasi real-time terkait proses administrasi pengujian. Hal ini secara signifikan memangkas birokrasi dan waktu yang dibutuhkan.
Dengan adanya sistem ini, kepatuhan masyarakat terhadap jadwal uji kendaraan diharapkan meningkat. Selain itu, efisiensi layanan pengujian kendaraan bermotor juga menjadi lebih optimal. Inovasi ini menunjukkan bagaimana pemanfaatan teknologi dapat meningkatkan kualitas layanan publik secara menyeluruh.
Harapan dan Dampak Inovasi bagi Daerah
Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menyatakan optimismenya terhadap kedua inovasi ini. Beliau berharap bahwa CESS GAMMARA dan SiPASMI BAHAGIA dapat menjadi inspirasi bagi seluruh perangkat daerah lainnya di Jeneponto. Tujuannya adalah untuk terus berinovasi dan menciptakan terobosan baru demi kemajuan pelayanan publik.
Keberhasilan ini tidak hanya membawa nama baik Jeneponto di tingkat nasional, tetapi juga diharapkan dapat memicu semangat inovasi di sektor-sektor lainnya. Dengan terus berinovasi, Kabupaten Jeneponto bertekad untuk menjadi daerah yang memiliki pelayanan publik unggul dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Pengumuman pemenang KIPP 2025 yang akan dilaksanakan pada akhir tahun ini menjadi momen yang sangat dinantikan. Seluruh masyarakat Jeneponto berharap kedua inovasi layanan publik ini dapat menjadi yang terbaik dan membawa pulang penghargaan tertinggi, sekaligus menjadi motivasi untuk terus berbenah.