Kerja Sama Pendidikan Tinggi RI-Arab Saudi: Kolaborasi Profesor dan Riset Bersama
Kemdikbudristek RI dan Kedutaan Besar Arab Saudi jajaki kerja sama antar perguruan tinggi, meliputi kolaborasi profesor, riset bersama, dan pertukaran mahasiswa peneliti.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Republik Indonesia dan Kedutaan Besar Arab Saudi di Jakarta baru-baru ini membahas rencana kerja sama yang lebih luas antara perguruan tinggi di kedua negara. Pertemuan yang berlangsung pada Rabu lalu tersebut menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kolaborasi di berbagai bidang pendidikan tinggi.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Brian Yuliarto, mengungkapkan bahwa pembahasan difokuskan pada peningkatan kerja sama antar universitas di Indonesia dan Arab Saudi. Beliau juga menyampaikan harapan agar kerja sama ini dapat mencakup berbagai aspek, termasuk kolaborasi antar profesor dan proyek riset bersama. Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama yang telah terjalin sebelumnya, seperti kerja sama antara Kemdikbudristek dengan Universitas Raja Abdullah untuk Sains dan Teknologi (KAUST).
"Hari ini kita membahas kerja sama lebih banyak lagi tentang kerja sama antara universitas-universitas di Indonesia dengan universitas-universitas di Arab Saudi," ujar Mendikbudristek Brian Yuliarto usai pertemuan dengan Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi.
Kerja Sama Riset dan Pertukaran Profesor
Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah peningkatan kolaborasi riset antara perguruan tinggi Indonesia dan Arab Saudi. Menteri Brian berharap akan ada lebih banyak proyek riset bersama yang melibatkan profesor dari kedua negara. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas riset di kedua negara dan menghasilkan inovasi di berbagai bidang.
Selain kolaborasi riset, kerja sama juga akan difokuskan pada pertukaran profesor. Kemdikbudristek berharap dapat mengundang profesor dari Arab Saudi untuk menjadi profesor tamu di perguruan tinggi Indonesia, dan sebaliknya. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan dosen Indonesia untuk belajar dari para ahli di Arab Saudi.
"Kami berharap lebih banyak lagi profesor di Indonesia yang bisa bekerja sama dengan profesor di kampus-kampus terkemuka di Arab Saudi, serta lebih banyak lagi program atau proyek riset bersama antara profesor di sana dengan profesor di sini," tambah Menteri Brian.
Pertukaran Mahasiswa dan Kunjungan Balasan
Tidak hanya kolaborasi antar profesor, kerja sama ini juga akan membuka peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk melakukan riset di perguruan tinggi terkemuka di Arab Saudi. Hal ini akan memberikan kesempatan bagi mahasiswa Indonesia untuk belajar dan mengembangkan diri di lingkungan akademik yang lebih internasional.
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, kedua pihak sepakat untuk kembali bertemu setelah Lebaran 2025 untuk merumuskan rencana kerja sama yang lebih konkret. Pertemuan selanjutnya akan melibatkan rektor dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia untuk membahas secara detail mekanisme kerja sama yang akan dijalankan.
"Tadi Pak Dubes menyampaikan kita akan bertemu lagi untuk merumuskan lebih konkret antara rektor-rektor yang ada di sini. Kemudian, nanti bisa kita jembatani untuk bekerja sama dengan kampus-kampus di sana," jelas Menteri Brian.
Dukungan dari Kedutaan Besar Arab Saudi
Duta Besar Kerajaan Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, menyambut baik rencana kerja sama ini. Beliau menekankan bahwa kerja sama di bidang pendidikan merupakan bagian penting dari hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.
Dubes Faisal juga menyinggung banyaknya mahasiswa Indonesia yang telah belajar di Arab Saudi, menunjukkan hubungan pendidikan yang telah lama terjalin antara kedua negara. Beliau berharap kerja sama ini akan semakin memperkuat hubungan tersebut dan memberikan kontribusi positif bagi kedua negara.
"Kerja sama ini, antara perguruan tinggi dengan perguruan tinggi, ke depannya akan lebih dikuatkan lagi sehingga ujungnya akan lebih menguatkan dan memberikan kontribusi terhadap hubungan kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi," pungkas Dubes Faisal.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta kolaborasi yang lebih erat antara perguruan tinggi Indonesia dan Arab Saudi, yang pada akhirnya akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara dan memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi.