Mendikbudristek Jalin Kerja Sama Pendidikan Tinggi dengan Arab Saudi
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) perkuat kolaborasi pendidikan tinggi dengan Arab Saudi, mencakup kolaborasi akademisi dan proyek riset bersama.

Jakarta, 13 Maret 2024 - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Brian Yuliarto baru-baru ini mengumumkan penguatan kerja sama di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi dengan Kerajaan Arab Saudi. Kerja sama ini diharapkan akan meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di kedua negara dan mendorong inovasi di bidang sains dan teknologi.
Pengumuman tersebut disampaikan Mendikbudristek Brian melalui keterangan resmi di Jakarta. Ia menekankan komitmennya untuk memperluas kerja sama antara perguruan tinggi di Indonesia dan Arab Saudi, dengan fokus pada kolaborasi yang lebih mendalam dan saling menguntungkan. Rencana kerja sama yang diusulkan mencakup berbagai aspek, mulai dari kolaborasi antar-akademisi hingga proyek penelitian bersama.
Mendikbudristek Brian juga mengungkapkan pengalaman pribadinya selama menjadi peneliti, di mana ia pernah menjalin kemitraan dengan King Abdullah University of Science and Technology (KAUST), salah satu universitas terkemuka di Arab Saudi. Hal ini semakin memperkuat komitmennya untuk mendorong kerja sama yang lebih luas antara kedua negara.
Kerja Sama Konkret dan Peran Rektor
Setelah Idul Fitri 2025, Mendikbudristek Brian menyatakan bahwa kedua pihak akan kembali bertemu untuk merumuskan rencana kerja sama yang lebih konkret. Dalam pertemuan tersebut, rektor-rektor dari perguruan tinggi di Indonesia akan dilibatkan untuk menjembatani kerja sama dengan institusi pendidikan tinggi di Arab Saudi. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah proses implementasi kerja sama tersebut.
Mendikbudristek menekankan harapannya agar lebih banyak profesor Indonesia dapat bekerja sama dengan profesor di universitas-universitas terkemuka di Arab Saudi. Selain itu, ia juga berharap akan ada peningkatan jumlah program dan proyek riset bersama yang melibatkan peneliti dari kedua negara. Kolaborasi ini diyakini akan menghasilkan inovasi dan kemajuan di bidang sains dan teknologi.
Lebih lanjut, Mendikbudristek Brian juga menyampaikan pentingnya peningkatan mobilitas dosen dan mahasiswa antar kedua negara. Pertukaran ilmu pengetahuan dan pengalaman diharapkan dapat memperkaya wawasan dan meningkatkan kualitas pendidikan di kedua negara.
Dukungan dari Dubes Arab Saudi
Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN, dan Timor Leste, Faisal Abdullah H. Amodi, menyambut positif inisiatif kerja sama ini. Ia melihat potensi besar bagi kedua negara untuk berkolaborasi di bidang pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Dubes Faisal juga menyoroti jumlah mahasiswa Indonesia yang saat ini sedang menempuh pendidikan di Arab Saudi.
Dubes Faisal berharap ke depannya akan lebih banyak kampus di Indonesia yang terakreditasi oleh lembaga akreditasi Arab Saudi. Hal ini diharapkan dapat menarik lebih banyak mahasiswa Arab Saudi untuk kuliah di Indonesia. Selain itu, ia juga menekankan pentingnya peningkatan kolaborasi antara universitas-universitas unggulan di kedua negara.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta sinergi yang kuat antara Indonesia dan Arab Saudi dalam pengembangan pendidikan tinggi, sains, dan teknologi. Kolaborasi ini akan memberikan manfaat yang besar bagi kedua negara, baik dalam hal peningkatan kualitas pendidikan maupun dalam hal kemajuan di bidang sains dan teknologi.
Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Indonesia dan Arab Saudi, dan membuka peluang baru bagi pengembangan sumber daya manusia di kedua negara.