Khazanah Ramadhan Lombok Tengah: Upaya Tingkatkan PAD dan Semarakkan Bulan Puasa
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengungkapkan bahwa Khazanah Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menghidupkan perekonomian masyarakat melalui berbagai kegiatan positif selama bulan puasa.
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, Selasa (11/3) lalu, secara resmi membuka Khazanah Ramadhan 1446 Hijriah di Taman Kota Praya. Kegiatan ini berlangsung sepanjang bulan Ramadhan dan bertujuan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta menghidupkan perekonomian masyarakat Lombok Tengah. Berbagai kegiatan menarik disiapkan untuk memeriahkan bulan suci sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Khazanah Ramadhan dirancang sebagai rangkaian kegiatan yang diharapkan mampu meningkatkan ibadah, mempererat tali silaturahmi, dan secara signifikan menggerakkan perekonomian masyarakat. Bupati Pathul Bahri menekankan pentingnya momentum Ramadhan untuk mencapai tujuan tersebut, menyatakan, "Ini akan berdampak pada PAD, kondisi itu harus terus dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat."
Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah berharap Khazanah Ramadhan dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat. Tidak hanya sekadar memeriahkan bulan suci, tetapi juga sebagai upaya nyata dalam meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah. Dengan berbagai program yang ditawarkan, diharapkan kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
Rangkaian Kegiatan Khazanah Ramadhan
Khazanah Ramadhan 1446 H di Lombok Tengah menawarkan beragam kegiatan menarik. Salah satunya adalah lomba tadarus Al-Quran, yang bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran dan meningkatkan pemahaman nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, bazar kuliner Ramadhan menyediakan aneka sajian khas berbuka puasa dan menjadi wadah bagi UMKM lokal untuk memamerkan dan menjual produknya.
Untuk meringankan beban masyarakat, pemerintah juga menyelenggarakan pasar murah yang menyediakan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Lomba hadrah dan marawis turut meramaikan Khazanah Ramadhan, sebagai upaya melestarikan seni budaya Islam dan menanamkan kecintaan terhadap shalawat serta syiar Islam. Tak ketinggalan, lomba peragaan busana untuk anak-anak juga diselenggarakan untuk mengembangkan kreativitas dan menanamkan nilai-nilai Islami sejak dini.
Bupati Pathul Bahri berharap rangkaian kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Lombok Tengah. Lebih dari itu, beliau mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kebersihan, dan kekhidmatan Ramadhan. "Saya juga mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga ketertiban, kebersihan, dan kekhidmatan Ramadhan ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Ini sebagai momentum untuk memperbaiki diri, memperbanyak amal ibadah, serta menebar kebaikan kepada semua masyarakat," ujar Bupati.
Meningkatkan PAD Lombok Tengah
Khazanah Ramadhan juga merupakan bagian dari strategi Pemerintah Lombok Tengah dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Target PAD tahun 2025 terus digenjot, mengingat target PAD tahun ini mencapai Rp438 miliar, meningkat dari tahun sebelumnya sekitar Rp380 miliar. Kegiatan-kegiatan ekonomi kreatif dalam Khazanah Ramadhan diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap pencapaian target tersebut.
Dengan melibatkan UMKM lokal dan menyediakan berbagai kegiatan yang menarik minat masyarakat, Khazanah Ramadhan diharapkan dapat menjadi salah satu penggerak utama perekonomian di Lombok Tengah. Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui berbagai program inovatif dan berkelanjutan.
Berbagai lomba dan kegiatan yang diselenggarakan dalam Khazanah Ramadhan tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan PAD, tetapi juga untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dan budaya lokal. Dengan demikian, Khazanah Ramadhan menjadi perpaduan harmonis antara peningkatan ekonomi dan penguatan nilai-nilai luhur.
Pemerintah Lombok Tengah optimistis bahwa Khazanah Ramadhan akan memberikan dampak positif yang signifikan, baik dari segi peningkatan PAD maupun dari segi penguatan nilai-nilai keagamaan dan budaya. Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengelola dan memanfaatkan momentum Ramadhan untuk kemajuan daerah.
Dengan berbagai program yang telah disusun, diharapkan Khazanah Ramadhan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Lombok Tengah. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan masyarakat.
