Festival Ramadhan NTB: Peningkatan Ekonomi UMKM Jadi Target Utama
Pemerintah Provinsi NTB menggelar Festival Ramadhan 'Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan' selama 16 hari di Islamic Center Mataram, dengan target peningkatan ekonomi UMKM hingga Rp4 miliar.

Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi membuka Festival Ramadhan "Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan" pada Jumat, 7 Maret 2025, di Islamic Center Mataram. Festival yang berlangsung selama 16 hari ini bertujuan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM, sekaligus memberikan nuansa Ramadhan yang lebih semarak bagi warga NTB. Kegiatan ini melibatkan berbagai pihak, termasuk Pemerintah Provinsi NTB, BUMD, dan BUMN. Festival Ramadhan tahun ini diselenggarakan lebih cepat dibandingkan tahun lalu untuk memberikan waktu lebih panjang bagi persiapan Masjid Raya Hubbul Wathan dalam menyambut Shalat Idul Fitri.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah NTB, Fathul Gani, menjelaskan bahwa Khazanah Ramadhan merupakan agenda rutin yang bertujuan untuk memberdayakan UMKM. "Melalui kegiatan ini, UMKM berkembang dengan sebaik-baiknya, dan masyarakat mendukung bagaimana pengembangan ekonomi UMKM dapat berjalan dengan baik," ujarnya di Islamic Center Mataram. Festival ini diharapkan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat NTB.
Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaludin Malady, menambahkan bahwa festival ini melibatkan 90 UMKM dan pedagang kaki lima yang mengisi 45 tenda di area Islamic Center. Target perputaran ekonomi tahun ini diproyeksikan mencapai Rp4 miliar, meningkat dari Rp3,1 miliar pada tahun sebelumnya. "Setiap berkegiatan yang paling utama adalah peningkatan ekonomi masyarakat. Di tempat ini ada pelaku UMKM, pedagang keliling, dan pedagang asongan. Mereka ini perlu kita sejahterakan," tegas Jamaludin. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberdayakan pelaku ekonomi kecil dan menengah di NTB.
Peningkatan Ekonomi dan Kegiatan Unik
Festival Ramadhan "Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan" tidak hanya fokus pada aspek ekonomi, tetapi juga menyajikan berbagai kegiatan menarik. Salah satu kegiatan yang menjadi daya tarik utama adalah penulisan mazhab Al-Quran oleh 20 orang pada tanggal 19 Maret 2025. NTB mendapat tugas menulis satu jus yang akan disiarkan oleh televisi nasional. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan apresiasi masyarakat terhadap Al-Quran.
Dengan melibatkan berbagai pihak dan menawarkan beragam kegiatan, Festival Ramadhan ini menjadi wadah yang efektif untuk memadukan aspek ekonomi dan keagamaan. Keberhasilan festival ini akan diukur tidak hanya dari perputaran ekonomi yang dihasilkan, tetapi juga dari dampak positifnya terhadap masyarakat NTB secara keseluruhan. Pemerintah Provinsi NTB berharap festival ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam memberdayakan UMKM dan meningkatkan perekonomian lokal.
Selain kegiatan penulisan mazhab Al-Quran, festival ini juga menampilkan berbagai produk UMKM lokal, mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan. Hal ini memberikan kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya dan meningkatkan penjualan. Dengan demikian, Festival Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang perayaan keagamaan, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi di NTB.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Festival Ramadhan "Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan" diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat NTB. Selain peningkatan ekonomi, festival ini juga bertujuan untuk memperkuat silaturahmi dan mempererat tali persaudaraan antar warga. Suasana Ramadhan yang semarak dan berbagai kegiatan yang ditawarkan diharapkan dapat menciptakan kebersamaan dan kegembiraan bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya target peningkatan ekonomi hingga Rp4 miliar, festival ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dukungan dari berbagai pihak, termasuk BUMD dan BUMN, menunjukkan sinergi yang kuat dalam upaya memberdayakan UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi di NTB. Semoga Festival Ramadhan ini dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain dalam menggabungkan aspek ekonomi dan keagamaan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebagai penutup, Festival Ramadhan "Gelegar Pesona Khazanah Ramadhan" di NTB tidak hanya sekadar festival biasa. Ia merupakan wujud nyata komitmen pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat, khususnya UMKM, sekaligus memberikan nuansa Ramadhan yang lebih bermakna. Semoga keberhasilan festival ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa.