Khofifah Usul Retret untuk Wakil Kepala Daerah Terpilih
Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, mengusulkan agar wakil kepala daerah terpilih juga diikutsertakan dalam retret yang akan digelar, guna memaksimalkan kemitraan strategis dan meningkatkan produktivitas daerah.

Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, menyoroti pentingnya kemitraan strategis antara kepala daerah dan wakilnya. Usai menjalani pemeriksaan kesehatan di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Minggu lalu, Khofifah mengutarakan harapannya agar wakil kepala daerah terpilih juga diikutsertakan dalam retret yang direncanakan. Retret tersebut, yang akan diselenggarakan di Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah, dijadwalkan berlangsung dari 21 hingga 28 Februari 2024.
Pentingnya Kemitraan Strategis
Menurut Khofifah, retret yang saat ini hanya diperuntukkan bagi kepala daerah, perlu mengikutsertakan wakil kepala daerah. Hal ini dinilai krusial untuk meningkatkan produktivitas daerah. "Ini tadi saya tanya (ke Kemendagri) memang ini hanya kepala daerah. Penutupannya baru dengan waka (wakil kepala daerah). Sebenarnya, mudah-mudahan, ada tahap berikutnya untuk waka karena menurut saya, strategic partnership di antara kepala daerah dan waka itu menjadi sangat penting untuk kita bisa memacu produktivitas di masing-masing daerah,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya pembekalan bagi wakil kepala daerah, mengingat dinamika global dan perkembangan kementerian serta badan baru. Khofifah juga melihat perlunya interaksi antara gubernur dan wakil gubernur terpilih dengan bupati dan wali kota beserta wakilnya, yang menurutnya dapat difasilitasi melalui retret tersebut. "Menurut saya, tetap pembekalan itu penting untuk didapatkan, baik kepala daerah maupun wakil kepala daerah. Mudah-mudahan kesempatan itu juga akan diberikan kepada para wakil kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” tuturnya.
Manfaat Retret bagi Kepala dan Wakil Kepala Daerah
Khofifah menyambut baik pelaksanaan retret kepala daerah. Ia menilai retret bukan hanya sebagai ajang perkenalan dan membangun kebersamaan, tetapi juga sebagai sarana memahami kebijakan makro dan mikro pemerintah. Retret ini akan memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang kebijakan pemerintah pusat, yang kemudian dapat dikoordinasikan dan dirinci lebih lanjut oleh pemerintah daerah.
Lebih lanjut, Khofifah menjelaskan, "Bagaimana juga sinergisitas dengan provinsi lain. Tapi, juga ada kebijakan-kebijakan yang terkait dengan dinamika global. Saya rasa hal-hal seperti ini, dinamika ini, akan sangat penting untuk diketahui oleh para kepala daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota,” sambungnya.
Partisipasi Wakil Kepala Daerah
Sementara itu, Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta, Rano Karno, menjelaskan bahwa wakil kepala daerah diwajibkan hadir pada tanggal 27 Februari 2024, sehari sebelum penutupan retret pada tanggal 28 Februari 2024. "Kebetulan kalau wakil itu ‘kan diwajibkan hadir tanggal 27 [Februari] karena untuk mengikuti penutupan tanggal 28 [Februari], kecuali Pak Gub (gubernur), Pak Gub memang dari awal,” kata Rano Karno.
Pelantikan serentak kepala daerah terpilih hasil Pilkada 2024 dijadwalkan pada 20 Februari 2024. Setelah pelantikan, para kepala daerah akan mengikuti retret di Akademi Militer Magelang.
Kesimpulan
Usulan Khofifah untuk mengikutsertakan wakil kepala daerah dalam retret menunjukkan komitmennya dalam membangun kemitraan yang kuat dan efektif untuk meningkatkan kinerja pemerintahan daerah. Dengan pembekalan yang komprehensif, diharapkan kepala dan wakil kepala daerah dapat menghadapi tantangan dan menjalankan tugasnya dengan optimal.