Kimia Farma Dorong UMKM Naik Kelas Lewat INACRAFT 2025
Kimia Farma berkolaborasi dengan Bio Farma, menampilkan 4 UMKM binaannya di INACRAFT 2025, memberikan akses pasar yang lebih luas dan mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif.
![Kimia Farma Dorong UMKM Naik Kelas Lewat INACRAFT 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/07/230053.778-kimia-farma-dorong-umkm-naik-kelas-lewat-inacraft-2025-1.jpg)
Jakarta, 7 Februari 2025 - PT Kimia Farma Tbk (KAEF) menunjukkan komitmen kuatnya dalam memberdayakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan partisipasinya di INACRAFT 2025, pameran kerajinan terbesar di Indonesia dan Asia Tenggara. Pameran yang bertema "From Smart Village to Global Market" ini berlangsung di Jakarta Convention Center (JCC) pada 5-9 Februari 2025, memberikan kesempatan emas bagi para pelaku UMKM untuk unjuk gigi.
Dukungan Kimia Farma terhadap UMKM
Berlokasi di Booth No.1-4 Assembly Hall JCC, Kimia Farma bermitra dengan PT Bio Farma (Persero) untuk memamerkan produk-produk unggulan dari UMKM binaannya. Corporate Secretary Kimia Farma, Ganti Winarno Putro, menjelaskan bahwa INACRAFT 2025 menjadi platform penting bagi UMKM untuk menjangkau pasar nasional dan internasional. Keikutsertaan ini juga selaras dengan dukungan Bio Farma Group terhadap Astacita dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendorong kewirausahaan, dan mengembangkan industri kreatif.
Kimia Farma tak hanya sekadar hadir; mereka secara aktif membina UMKM terpilih. Empat UMKM binaan menampilkan produknya: Moonlight dan La Rose (fashion dan kerajinan tangan dari Nusa Tenggara Barat), JofanRa (fashion etnik dari Bandung), dan Batik Ismoyo (dari Jakarta). Keikutsertaan ini merupakan bentuk nyata dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Kimia Farma.
Kesempatan Berharga bagi UMKM Binaan
Partisipasi di INACRAFT 2025 memberikan dampak signifikan bagi UMKM binaan Kimia Farma. Sulistiani, pemilik Batik Ismoyo, mengungkapkan rasa syukurnya atas pembinaan yang diterima dari Kimia Farma, termasuk fasilitasi dalam pameran bergengsi ini. Pembinaan tersebut mencakup pengembangan usaha, sehingga UMKM binaan dapat lebih berdaya saing dan mandiri di pasar.
Lebih lanjut, kehadiran Ibu Tina Astari, Ketua Bidang Kemitraan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) 2024-2029, di booth Kimia Farma menunjukkan apresiasi terhadap upaya pemberdayaan UMKM. Kunjungan tersebut semakin menegaskan pentingnya peran perusahaan besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi berbasis kerajinan lokal.
Membangun Ekosistem Ekonomi Kreatif yang Berkelanjutan
Keikutsertaan dalam INACRAFT 2025 bukan hanya sekadar promosi produk. Kimia Farma ingin memperkuat posisi UMKM dalam ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan dan inklusif. Harapannya, UMKM binaan dapat naik kelas dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian Indonesia. Dengan meningkatkan brand awareness dan membuka akses pasar yang lebih luas, Kimia Farma turut mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan memberdayakan masyarakat.
Program TJSL Kimia Farma ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk tidak hanya fokus pada profit, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat. Inisiatif ini patut diapresiasi dan diharapkan dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta memberdayakan UMKM Indonesia.
Kesimpulan
Partisipasi Kimia Farma di INACRAFT 2025 bersama UMKM binaannya merupakan langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif Indonesia. Dengan memberikan akses pasar yang lebih luas dan pembinaan yang berkelanjutan, Kimia Farma berkontribusi nyata dalam memberdayakan UMKM dan membangun ekosistem ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pemberdayaan UMKM di Indonesia.